Di era modernisasi dan globalisasi, kemajuan teknologi yang pesat menjadikan perbedaan ruang, waktu, dan jarak bukan lagi masalah dalam hal komunikasi dan berinteraksi. Berbagai peluang kemudahan dalam akses informasi, penggunaan sumber daya maupun penyelesaian pekerjaan yang menjadi lebih efektif, efisien, dan berhasil guna, diperoleh baik oleh perorangan, organisasi, lembaga, maupun masyarakat. Kondisi ini hendaknya dimanfaatkan oleh organisasi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dalam pelestarian nilai-nilai luhur kearifan lokal bangsa dan turut serta dalam pembangunan berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas organisasi merupakan salah satu upaya memperbaiki kemampuan adaptasi organisasi menghadapi perubahan di era modernisasi dan globalisasi tersebut. Kemampuan organisasi menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan memahami potensi yang dimiliki perlu terus ditingkatkan guna pengembangannya. Penguasaan teknologi dan semangat membangun jejaring menjadi modal krusial dalam pencapaian tujuan organisasi. Kemauan belajar dan ketegaran spiritualitas dari sumber daya manusianya juga penting guna membiasakan berpikir kritis dan mengembangkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan masyarakat.  Dialog dalam ruang-ruang perjumpaan antar organisasi penghayat Kepercayaan dengan berbagai elemen masyarakat juga dapat menjadi sarana berbagi pengalaman, strategi, wawasan, dan pemahaman situasi terkini guna menentukan langkah antisipatif pengaruh negative sekaligus meningkatkan peran dan kontribusi organisasi penghayat kepercayaan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Dengan pertimbangan ini, maka Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat (Dit. KMA), Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI) menyelenggarakan Dialog Kepercayaan dan Sarasehan Malam Anggoro Kasih dengan Tema Besar “Ketegaran Spiritual yang bersumber dari Nilai-nilai Luhur Ajaran Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Karakter Keindonesiaan dengan Jiwa Pancasila”.

Dialog Kepercayaan dan Sarasehan Malam Anggoro Kasih seri 2 mengangkat tema khusus : “Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepercayaan Terhadap Tuhan YME di Era Modernisasi dan Globalisasi”

Kegiatan dilaksanakan pada:

Hari: Senin, 27 Juni 2020

Pukul : 19.30 – 21.30 WIB

Narasumber:

  1. Juni Edi Santosa, Wakil Ketua Organisasi Marganing Kamulyan, Malang, Jatim.
  2. Marubat Sitorus, S.Pd. M.Pd., Sekjen Organisasi Punguan Parmalim, Tobasa, Sumut.
  3. Ki Supandi, Juru bicara Paguyuban Resik Kubur Jero Tengah (PRKJ), Cilacap, Jateng

Kidung spiritual : Dina Pujiharti, Generasi Muda AK Perjalanan

Moderator: Dian Jenni Cahyawati, S.Sos, Ketua Puanhayati Pusat

Host : Retno Lastani, Sekjen MLKI

Bagi yang berminat bergabung pada Sarasehan Virtual Malam Anggara Kasih, silakan mendaftar pada tautan berikut ini : https://bit.ly/DK-MLKI-II Sarasehan Virtual Anggara Kasih juga dapat disaksikan secara live melalui Youtube : Kepercayaan dan Masyarakat Adat pada tautan berikut ini.