Jakarta – Rapat Program Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi Tahun Anggaran 2017  diselenggarakan di Ruang Sidang, Gedung E Lantai 10 pada Jumat (6/10).

Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, terus mengawal proses perencanaan kegiatan setiap Direktorat yang berada dibawah naungan Dirjen Kebudayaan, termasuk Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi. Dalam kesempatan tersebut, beliau kembali mengingatkan bahwa point penting dari suatu kegiatan adalah outcome dan impact. Apakah dengan melaksanakan kegiatan tersebut dapat tercapai outcome dan impact dengan efektif.

Di samping itu, Hilmar Farid juga meminta agar Direktorat Kepercayaan dan Tradisi memiliki strategi khusus untuk menginfokan seluruh kegiatan kepada seluruh SKPD melalui media online. Beliau menyinggung perihal pentingnya sinergitas ekosistem kebudayaan.