Makassar – Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME dan Tradisi, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Workshop Calon Penerima Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM) dan Revitalisasi Desa Adat (RDA) pada tanggal 20-23 April 2017, di Hotel Singgasana.

Program Fasilitasi Komunitas Budaya di Masyarakat (FKBM) dan Revitalisasi Desa Adat (RDA) merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Bentuk kegiatan ini adalah pemberian bantuan pemerintah kepada komunitas budaya dan desa adat yang dimanfaatkan untuk revitalisasi, pemberdayaan, dan peningkatan kualitas keberadaan komunitas budaya dan desa adat dalam rangka pelestarian kebudayaan.

Sasaran dari bantuan pemerintah FKBM adalah keraton, komunitas adat, lembaga adat, sanggar seni, organisasi penghayat kepercayaan, komunitas tradisi. Sementara itu, sasaran dari program RDA yaitu masyarakat hukum adat yang memiliki kekuatan identitas budaya, memiliki budaya yang khas dan dilaksanakan rutin, dan memiliki pola dan aktifitas hidup yang khas yang diperoleh secara turun temurun.

Tiga tema yang diangkat dalam bantuan pemerintah FKBM tahun 2017 adalah kedaulatan pangan, maritim dan kelautan, serta pembangunan pariwisata. Program bantuan pemerintah RDA tahun 2017 mengusung tema “Kegotongroyongan” yaitu kerja sama antara sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan sesuatu atau pekerjaan tertentu yang dianggap berguna untuk kepentingan bersama. Gotong royong dalam konteks ini adalah masyarakat saling bekerja sama, bantu membantu dalam bentuk tenaga maupun dana tanpa mengharapkan imbalan apapun untuk kepentingan bersama.

Workshop FKBM dan RDA tahun 2017 dilaksanakan di 2 (dua) wilayah. Workshop calon penerima FKBM dan RDA wilayah Indonesia Timur dilaksanakan di Makassar pada tanggal 20 s.d. 23 April 2017 kemudian Workshop calon penerima FKBM dan RDA wilayah Indonesia Barat dan Tengah  dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 26 s.d. 29 April 2017.

Pada tahun 2017 ini akan difasilitasi 155 komunitas budaya dan 75 desa adat yang akan direvitalisasi. Sementara itu, sampai dengan tahun 2016 komunitas budaya dan desa adat yang telah difasilitasi berjumlah 1560 komunitas budaya dan 259 desa adat.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Yani Haryanto telp. 082113513153.