MODUL PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL BERBASIS MUATAN LOKAL

 

Apa itu PTEBT ?

PT = Pengetahuan Tradisional : “karya intelektual di bidang pengetahuan dan teknologi yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan, dikembangkan dan dipelihara oleh kustodiannya” .

EBT=Ekspresi Budaya Tradisional: “karya intelektual dalam bidang seni, termasuk ekspresi sastra yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan, dikembangkan dan dipelihara oleh kustodiannya.”

PENGERTIAN MODUL

  • Modul merupakan bagian integral dalam sistem pembelajaran/sebagai bagian dari bahan ajar.
  • Modul sebagai alat, sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan evaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
  • Bahan ajar memuat seperangkat materi baik yang tertulis dan atau tidak tertulis yang disusun secara sistematis yang diperlukan oleh guru untuk perencanaan dan implementasi belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan yang memungkinkan siswa dan guru belajar bersama.

PENGERTIAN MUATAN LOKAL

  • Muatan Lokal adalah merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
  • Substansi mata pelajaran muatan lokal dapat ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.

TUJUAN PENULISAN MODUL

  • Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar tidak verbal, mengatasi keterbatasan waktu, ruang dan daya indera.
  • Modul dapat digunakan secara tepat dan bervariasi.
  • Dengan sendirinya modul harus dilengkapi dengan ilustrasi, deskriptif, ekspresif, analitis, dan kualitatif.

KELEBIHAN MODUL

  • Self instructional: modul memuat tentang tujuan, materi dalam unit-unit, spesifik, contoh-contoh soal, karakteristik, dan komunikatif;
  • Self contained: modul memuat seluruh materi pembelajaran dari satuan unit kompetensi, sub kompetensi yang dipelajari dalam satu bahan ajar secara utuh;
  • Stand alone: modul tidak bergantung pada media lain;
  • User friendly: bahasa yang digunakan sederhana sesuai dengan karakterisitk peserta didik sehingga mudah dipahami dan dapat digunakan sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efisien.

 Penyusunan Modul PTEBT Berbasis Muatan Lokal mencakup :

  1. Upacara tradisional ;
  2. Cerita Rakyat;
  3. Permainan Rakyat;
  4. Ungkapan tradisional;
  5. Pengobatan tradisional (jamu tradisional);
  6. Makanan dan minuman tradisional;
  7. Senjata Tradisional
  8. Peralatan Tradisional
  9. Arsitektur tradisional;
  10. Pakaian tradisional;
  11. Kain tradisional;
  12. Organisasi Sosial;
  13. Kesenian Tradisional;
  14. Pengetahuan dan teknologi tradisional;
  15. Kearifan lokal.

 

TUJUAN AKHIR

  • Melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia yg terkandung dalam pengetahuan dan ekspresi budaya tradisional ;
  • Meningkatnya pengetahuan tenaga pendidik & siswa terhadap pengetahuan & ekspresi budaya tradisional Indonesia ;
  • Mengenal & menjadi lebih akrab dgn lingkungan alam, sosial dan budaya
  • Memiliki bekal kemampuan & keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya
  • Penguatan sikap & perilaku yg selaras dg nilai-nilai yg berlaku di daerahnya serta melestarikan & mengembangkan nilai-nilai luhur budaya (PTEBT) setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional