Jakarta – “21 dari 34 provinsi telah menyerahkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Ini adalah capaian yang luar biasa, jumlah halaman dokumen PPKD juga bervariasi, ada yang 100 halaman dan ada pula yang 1000 halaman. Ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, kita mengumpulkan data kebudayaan” ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dalam Penyerahan PPKD tingkat provinsi kepada Kemendikbud, pada Rabu (17/10).
Lebih lanjut, Dirjen Kebudayaan mengapresiasi Kepala Daerah yang telah memberikan dukungan penuh dalam upaya pengumpulan data kebudayaan. Beliau menyampaikan bahwa ini lah modal awal yang akan dibawa pada Kongres Kebudayaan Indonesia pada Desember mendatang.
Sebagai informasi Kongres Kebudayaan Indonesia adalah acara yang berlangsung tiap 5 tahun sekali. KKI 2018 secara historis aka berbeda karena ini juga sebaga peringatan 100 tahun KKI pada tahun 1918. KKI tahun ini juga sebagai penyambutan UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/hilmar-farid-indonesia-cetak-sejarah-pengumpulan-data-kebudayaan/&media=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditkma/wp-content/uploads/sites/6/2018/10/IMG20181017104908-e1540952363798.jpg&description=Jakarta - "21 dari 34 provinsi telah menyerahkan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Ini adalah capaian yang luar biasa, jumlah halaman dokumen PPKD juga bervariasi, ada yang 100 halaman dan ada pula yang 1000 halaman. Ini pertama kalinya dalam sejarah Republik Indonesia, kita mengumpulkan data kebudayaan" ungkap Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid dalam Penyerahan PPKD tingkat provinsi kepada Kemendikbud, pada Rabu (17/10).){kind=link}