Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Halalbihalal pada hari kedua bekerja pascalibur Idul Fitri, Selasa (12/7).

Suasana Halalbihalal Kemdikbud

Suasana Halalbihalal Kemdikbud

Halalbihalal Kemdikbud tahun 2016 nampak berbeda dari biasanya, karena pada hari tersebut, para pejabat serta para pegawai Kemdikbud mengenakan pakaian adat tradisional. Beragam jenis pakaian adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia nampak jelas mewarnai Halalbihalal Kemdikbud.

Mendikbud Anies Baswedan, menghimbau seluruh pegawai untuk bekerja sama dan saling mendukung. Beliau juga menyebutkan bahwa keragaman pakaian tradisional saat halalbihalal merupakan contoh nyata dari adanya perbedaan yang harus dihadapi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Prakata Mendikbud Anies Baswedan dalam Halalbihalal Kemdikbud
Prakata Mendikbud Anies Baswedan dalam Halalbihalal Kemdikbud

Mendikbud juga menyampaikan harapannya agar ajang halalbihalal dan silaturahmi setelah hari raya Idul Fitri dapat menjadi kesempatan untuk memulai babak baru dalam suasana pekerjaan, dengan membangun budaya kerja yang baik dan konstruktif.

Berikutnya, Mantan Menteri Agama, Said Agil Husin Al Munawar, juga hadir dalam halalbihalal Kemendikbud. Beliau memberikan siraman rohani serta lantunan ayat-ayat Al-Qur’an. Dalam ceramahnya, beliau menyoroti budaya halalbihalal yang hanya dimiliki bangsa Indonesia.

Mantan Menteri Agama Said Agil memberikan siraman rohani

Mantan Menteri Agama Said Agil memberikan siraman rohani

Kemudian, acara halalbihalal keluarga besar Kemendikbud juga dimeriahkan dengan penampilan dari Penabuh Bandung Society. Terakhir, acara halalbihalal Kemdikbud ditutup dengan kegiatan saling bersalaman Mendikbud bersama para pegawai Kemdikbud.