Pandemi virus Corona (Covid-19) mulai menjadi perhatian dunia di akhir tahun 2019. Virus ini pertama kali diketahui menyerang Kota Wuhan, Cina. Kemudian di awal tahun 2020 virus ini menyebar dan menyebar hampir ke seluruh negara dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat. Sejumlah negara yang terkena Covid-19 melakukan berbagai upaya untuk mengembalikan keadaan seperti semula dan menyembuhkan pasien yang telah terinfeksi. Salah satu negara yang dianggap telah berhasil mengatasi Covid-19 yaitu Korea Selatan. Korea Selatan memiliki strategi khusus untuk menangani wabah Covid-19. Penerapan strategi tersebut membuahkan hasil, terbukti dari banyaknya jumlah pasien yang telah sembuh.


Saat ini Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah pasien cukup banyak akibat Covid-19. Demi mencegah penyebaran Covid-19, Indonesia melakukan beberapa strategi yang diterapkan dalam upaya mengurangi jumlah pasien terinfeksi Covid-19. Keberhasilan atas strategi tersebut membawa Indonesia ke tahapan baru yang disebut new normal. Pada kondisi new normal, terdapat sejumlah protokol kesehatan yang wajib dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat dalam berkegiatan sehari-hari. Salah satu negara yang lebih dulu memberlakukan new normal sebelum Indonesia adalah Korea Selatan, akan tetapi kondisi new normal di Korea dan Indonesia memiliki perbedaan. Hal tersebut disebabkan oleh karakteristik nilai-nilai budaya pada masyarakat di tiap negara. New normal merupakan langkah cepat penanganan Covid-19 yang berdampak pada bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Kondisi new normal ini dapat dikatakan sebagai tantangan dan solusi.


Berdasarkan uraian di atas, salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dan Masyarakat Adat bekerjasama dengan alumni global korea scholarship Indonesia dalam rangka untuk mengetahui upaya dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan New Normal dengan menyelenggarakan seminar daring/webinar yang mengusung tema: “Korea dan Indonesia Menghadapi New Normal: Tantangan dan Solusi Masyarakat Menghadapi Pandemi Covid-19”.

Diskusi Daring ini dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020
Waktu : 10.00 s.d. 13.00 WIB
Tempat : Virtual melalui Zoom webinar dan live streaming Youtube budayasaya
Fasilitas peserta : e-sertifikat dan doorprize


Narasumber:

  1. Ayana Moon (Influencer Korea Selatan)
  2. Eva Latifah, Ph.D (Ketua Prodi Bahasa dan Kebudayaan Korea FIB UI)
  3. Dr. Semiarto Aji Purwanto (Ketua Program Sarjana Departemen Antropologi FISIP UI)

Moderator:
Ashanti Widyana, M.A. (Dosen Bahasa Korea di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

Silakan mendaftar diskusi daring pada https://bit.ly/WebinarEkspresiIII

https://bit.ly/WebinarEkspresiIII
https://bit.ly/WebinarEkspresiIII