Salah satu roda suatu negara tidaklah bisa kita lepaskan dari sektor ekonomi. Bangsa yang maju dan dianggap mandiri jika bisa menggerakkan sumber daya manusianya dan memanfaatkan potensi alam demi kesejahteraan rakyatnya.

Kewirausahaan merupakan salah satu tonggak perekonomian yang memegang peranan penting dalam kehidupan suatu bangsa atau negara. Masyarakat dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dimulai dari diri sendiri, kelompok kecil (keluarga), kelompok menengah (perusahaan) bahkan berkembang lebih luas menjadi kelompok besar (negara).

Memasuki era Kenormalan Baru (New Normal) saat ini, aktivitas perekonomian dunia termasuk Indonesia perlu  menyesuaikan dengan petunjuk protocol kesehatan  seperti tetap mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Perusahaan-perusahaan yang menghentikan operasionalnya, sarana prasarana publik yang ditutup mulai sedikit demi sedikit beroperasi kembali dan digunakan publik melalui pengaturan baru.

Begitu juga dengan perempuan penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME turut bersemangat untuk bangkit dan mengembangkan perannya dalam mendukung ekonomi keluarga agar dapat mandiri bahkan diharapkan juga terus dapat berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan. Perempuan perlu terus ambil bagian mendukung roda ekonomi yang bisa menopang ekonomi keluarga.

Melalui kegiatan ini saatnya perempuan menambah pengetahuan dan membuka wawasan yang luas, kreatif serta innovatif yaitu dalam hal:

  1. Socialpreneurship (kewirausahaan sosial)
  2. Enterpreunership (Kewirausahaan umum) dan
  3. Technopreunership (Teknologi Tepat Guna)

Berapapun kecilnya peran dan komitmen yang akan dilaksanakan oleh perempuan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME, optimis akan terus menguat seiring tekanan dan proses kelangsungan hidup dalam perjuangan prinsip-prinsip kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

Berdasarkan pemikiran tersebut, maka Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat bekerja sama dengan Puanhayati sebagai sayap Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan YME Indonesia (MLKI) menyelenggarakan webinar dengan tema Kebangkitan Wirausaha dan Ekonomi Kreatif Perempuan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam memasuki Era New Normal.

Webinar ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juli 2020 pukul 10.00 s.d. 12.00 WIB melalui aplikasi zoom (maksimal peserta 250 orang) dan tayang di youtube budayasaya.

Berbagai narasumber yang dihadirkan yaitu:

  1. Ricky Joseph Pesik, Staf Khusus Menteri Parekraf
  2. Dwi Setiyani Utami, S.E, M.Sc., Pengusaha dari Perempuan Penghayat Kepercayaan
  3. Jaha Nababan, Pengusaha
  4. Agus Piranhamas, Pakar e-commerce

Moderator: Dra. Christriyati Ariani, M.Hum. – Pamong Budaya Ahli Madya Host: Dewi Chandrasari, Puanhayati

Bagi seluruh peserta diskusi daring disediakan e-sertifikat. Dan bagi 20 peserta dengan pertanyaan terbaik aka mendapatkan apresiasi berupa pulsa.

Silakan mendaftar diskusi daring pada https://bit.ly/puanhayati . Narahubung : Siwi (081776681157)