Masa iya sih anak Sangiran nggak tau apa isi dari Museum Sangiran?
Padahal banyak orang dari luar negara kita jauh–jauh datang ke Sangiran hanya ingin mengetahui fosil yang ada di museum kita dan ingin mengetahui darimana asal muasalnya. Banyak yang menganggap Museum Sangiran, ”ahhhhh biasa saja..!!” paling datang hanya selfie, padahal jika mereka ingin tau banyak banget ilmu yang bakalan mereka dapat disana jika mereka ingin mempelajarinya, banyak sekali pembelajaran yang dapat menambah ilmu pengetahuan.
Sangiran telah mengajak beberapa siswa sekitar untuk melestarikan Warisan Budaya Dunia dengan membentuk sebuah organisasi. Organisasi ini secara resmi dibentuk bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 17 Agustus 2016. Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran bekerjasama dengan GREAT (Gerakan Kerelawanan Internasional) menginisiasi terbentuknya YGC (Young Guardian Club) Sangiran.
YGC Sangiran beranggotakan anak muda maksimal berusia 18 tahun yang bertujuan untuk ikut melestarikan Situs Sangiran. Pemahaman akan nilai penting Situs Sangiran yang ditanamkan pada anggota YGC akan memperkuat kecintaan terhadap Situs Sangiran dan siap berperan dalam melestarikan Situs Sangiran. (Anisatun Fitriyani, Sekertaris YGC Sangiran)
