Warisan Dunia

0
534

Perjalanan Situs Sangiran menuju pengakuan dunia ini tidaklah mudah. Didahului dengan studi persiapan yang mendalam, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 25 Juni 1995 kemudian menyampaikan proposal kepada UNESCO untuk menerima SItus Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia. Berbagai ujian berlapis terhadap proposal tersebut ditindaklanjuti dengan pengiriman expert dari ICOMOS ke Situs Sangiran untuk melakukan pengecekan atas kebenaran potensi situs ini. Hasil yang diperoleh dari penilaian ini sangat positif yang akhirnya merekomendasikan kepada World Heritage Commite untuk menerima Sangiran sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia. Rekomendasi ICOMOS didasarkan pada kriteria: “Situs Sangiran merupakan salah satu situs kunci untuk pemahaman evolusi manusia. Melalui fosil-fosil manusia dan fauna, serta alat-alat paleolitik yang ditemukan di Sangiran, situs ini mampu memberi gambaran evolusi sejak Kala Plestosen Bawah hingga saat ini”. (ISB)