Pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran membludak di libur Idul Fitri membawa berkah bagi warga sekitar museum. Bukan hanya pedagang makanan dan minuman yang memperoleh berkah itu tetapi juga jasa parkir kendaraan memperoleh berkahnya.
Pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran total sejumlah 47.229 orang selama libur Idul Fitri tanggal 24 Juni-2 Juli 2017 membuat lokasi parkir dimuseum menjadi penuh sehingga warga sekitar berinisiatif memanfaatkannya dengan menyediakan tempat parkir bagi pengunjung.
Lahan milik Desa Krikilan dan lahan warga banyak dimanfaatkan untuk menyediakan layanan ini, sehingga dapat menguntungkan pihak pengunjung dan juga warga. Pengunjung dapat dengan aman menitipkan kendaraannya serta nyaman dan tidak was-was saat mengunjungi museum dan warga juga dapat menikmati penghasilan tambahan dari penyediaan jasa parkir pengunjung museum.
Suyadi, seorang warga Desa Krikilan yang turut berpartisipasi menyediakan jasa parkir merasa senang dapat membantu pengunjung dengan menyediakan jasa parkir sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman dalam kunjungannya serta mampu memberi penghasilan tambahan baginya. Dia mengaku “Saya sangat senang dapat berpartisipasi membantu pengunjung museum, sebagai warga Sangiran memang sudah kewajiban saya membantu museum dan pengunjung selain juga dapat penghasilan tambahan. Jadi semua bahagia”.
Peningkatan pengunjung ini memberi dampak positif bagi warga sekitar yang kreatif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Peluang yang akan memberi nilai tambah bagi warga dan yang selalu diingat adalah guna memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung. Hal ini akan meningkatkan citra Museum Manusia Purba Sangiran yang dapat memberi pengetahuan sekaligus rasa aman dan nyaman bagi pengunjung. Pengunjung bahagia, wargapun bahagia. (Wiwit Hermanto)
