Penyampaian informasi bagi publik terus dilakukan oleh BPSMP Sangiran guna memberi pengetahuan tentang Sangiran yang merupakan salah satu keistimewaan yang dimiliki Indonesia yang terkait dengan misteri kehidupan prasejarah. Untuk menyampaikan informasi ini, salah satunya dengan menerbitkan buku yang diperuntukkan bagi publik. Tahun 2016 ini, BPSMP Sangiran menerbitkan sebuah buku berjudul “Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran” yang diperuntukkan bagi anak terutama anak berumur 5-10 tahun.
Buku ini mengupas tentang Sangiran yang mudah dipahami anak, dengan banyak gambar dengan dilengkapi tulisan yang menjelaskan maksud dari gambar. Untuk menciptakan buku ini, banyak tantangan yang harus dihadapi dua orang penulis buku ini (Puja Aprianto dan Muhammad Mujibur Rohman). Diawali dengan proses pengumpulan data dari berbagai literatur, memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan target pembaca yang kemudian disesuaikan dengan gambar, hal ini merupakan bagian tantangan terbesar dalam proses penulisan buku ini, ungkap Mujibur salah satu penulis.
Data yang diperoleh berasal dari sumber terpercaya dengan bahasa akademis sehingga bahasa ilmiah tersebut harus disesuaikan dengan saat akan ditulis dibuku ini, lanjut Mujibur. Kata-kata yang digunakan dalam buku ini, merupakan bahasa yang mudah dipahami anak-anak sehingga mereka dapat memahami dan menjadi awal mencintai Situs Sangiran yang merupakan situs prasejarah yang kaya pengetahuan.
Bahasa yang mudah dipahami disertai dengan gambar yang menarik dan dapat memperjelas pengetahuan tentang Sangiran bagi pembaca. Dengan target pembaca anak-anak sudah barang tentu karakter gambar harus sesuai dengan target pembaca. Harus dimunculkan karakter kehidupan manusia purba ditengah-tengah lingkungannya yang banyak hewan purbanya, ungkap Puja Aprianto salah seorang penulis buku ini.
Menciptakan karakter manusia purba memerlukan waktu yang cukup lama, manusia purba yang ilmiah harus disesuaikan dengan target pembacanya yaitu anak-anak, lanjut Puja. Karakter manusia purba yang diciptakan harus mudah dipahami anak tetapi juga sesuai dengan penelitian ilmiah. Dengan data ilmiah yang valid dipadu dengan penciptaan karakter yang disukai anak akan membuat penjelasan buku ini mudah dipahami. Semua proses ini dengan dibantu editor yang cukup berpengalaman dan sangat memahami Sangiran yaitu Drs. Rusmulia Tjiptadi Hidayat, M.Hum. Dengan penulis muda yang bersemangat dipadu dengan editor yang handal akan membuat buku ini berisi.
Ini semua merupakan tantangan yang dihadapi kedua penulis buku “Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran” dan semua tantangan tersebut terjawab dengan berhasil diterbitkannya buku tersebut. Sebuah tantangan besar bagi kedua penulis muda itu dan kesemuanya demi kemajuan kebudayaan, memberi pemahaman bagi anak tentang Sangiran. Buku Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran ini merupakan usaha dan kerja keras tak kenal lelah bagi kemajuan kebudayaan dan buku ini patut diapresiasi. (Wiwit Hermanto)