TEKNOLOGI INFORMASI MEMBUAT MENARIK PENYEBARAN INFORMASI MUSEUM SANGIRAN

0
1591

teknologi informasi sangiran (2)

Selasa 17 Februari 2016, siang itu Dosen dan Mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menyambangi Museum Sangiran. Kedatangan keduanya untuk menyampaikan hasil pengembangan teknologi yang telah dilakukan dari hasil pertemuan sebelumnya. Hal ini merupakan tindaklanjut dari MOU yang telah ditandatangi pihak BPSMP Sangiran dengan Fakultas MIPA UNS sebelumnya.

Teknologi yang dikembangan oleh Bapak Fendi Aji Purnomo ini menggunakan smartphone sebagai media penyampaian pesan. Augmented Reality (AR), teknologi informasi yang dikembangkan oleh Dosen Diploma III jurusan Teknologi Informasi di UNS. Adapun mahasiswa yang datang didampingi oleh Bapak Fendi tersebut bernama Rony. Mahasiswa Diploma III yang akan menyelesaikan studinya dengan pembuatan media informasi Museum Sangiran melalui Virtual Reality (VR).

Kedatangan mereka berdua di Museum Sangiran disambut baik oleh Bapak Muhammad Hidayat selaku Kasi Pengembangan dan Bapak Dody Wiranto selaku Kasi Pemanfaatan. Akademisi dari UNS ini bermaksud mengambil gambar di dalam ruang pamer museum untuk merealisasikan sekaligus mengembangkan dari Augmented Reality dan Virtual Reality sebagai bagian dari teknologi informasi. Dan mereka juga membutuhkan hasil akhir dari scanner 3D yang dimiliki oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yang akan digunakan dalam pengembangan teknologi yang akan mereka realisasikan.

Karena scanner tersebut berada di dalam Seksi Pelindungan, mereka pun harus meminta izin untuk mengetahui informasi mengenai alat tersebut kepada Kasi Pelindungan, yaitu Bapak Budhy Sancoyo. Beberapa saat kemudian mereka bertemu dengan Kasi Pelindungan dan mengutarakan maksud dan tujuan dari kedatangan mereka di Museum Sangiran. Dan mereka pun diterima dengan baik dan mendapat izin untuk mengembangkan sekaligus bertukar informasi antara BPSMP Sangiran dan Universitas Sebelas Maret.

teknologi informasi sangiran (1)  teknologi informasi sangiran (3)

Setelah beberapa saat berbincang di dalam ruang Kasi Pelindungan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Pak Fendi dan Rony diantar ke lokasi Ruang Pamer 3 yang bertemakan Masa Keemasan Homo Erectus 500.000 tahun yang Lalu. Tujuan dari mereka disana untuk membuat sketsa dalam pembuatan Virtual Reality yang akan dilakukan mahasiswa yang didampingi Pak Rony. Setelah selesai di Ruang Pamer 3 mereka pun beralih ke ruang pamer 1 dan ruang pamer 2, dimana di ruang ini Pak Fendi sebelumnya sudah mengambil gambar untuk dijadikan bahan Augmented Reality. Dan setelah dicoba, Augmented Reality yang dibuat berhasil untuk menampilkan gambar dan suara pada objek yang telah diambil oleh Pak Fendi.

Setelah selesai mencoba Augmented Reality yang telah dibuat di dalam ruang pamer 1 dan ruang pamer 2, mereka pun berpamitan untuk meninggalkan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. (Puja Aprianto)