Studi Lapangan SMP N 6 Sragen di Sangiran

0
162

Pada hari Rabu, 27 September 2023, rombongan SMP N 6 Sragen berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan sejumlah 256 siswa kelas VII dan 14 guru pendamping, diajak untuk menyaksikan berbagai pengetahuan yang disajikan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Selain itu guna memperkaya wawasan, rombongan diajak untuk menyaksikan film yang menceritakan pengetahuan tentang Sangiran serta diberi berbagai penjelasan yang dapat memperkaya wawasan siswa.

Dalam suratnya, Endi Herujanto, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP N 6 Sragen mengungkapkan bahwa kunjungan rombongan SMP N 6 Sragen ini dalam rangka Studi Lapangan. Kunjungan ini diharapkan mampu menjadi bagian dari pembelajaran lapangan bagi para siswa.

Belajar melalui berbagai koleksi yang ada di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan, mengajak siswa kembali ke masa lalu, dimana Homo erectus, berbagai budaya yang berhasil mereka ciptakan, berbagai hewan purba hidup berdampingan selama lebih dari 1 juta tahun. Lapisan-lapisan tanah purba dapat disaksikan agar mampu menciptakan pengetahuan lapangan yang mengisahkan kisah kehidupan masa lalu di Sangiran.

Selain itu, “oleh-oleh” berupa buku terbitan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran juga diberikan guna melengkapi koleksi perpustakaan sekolah. “Terima kasih atas bukunya, semoga bermanfaat bagi kami”, ungkap salah seorang guru pendamping saat menerima buku.

Hal ini merupakan studi lapangan yang diharapkan mampu menjadi pembelajaran luar kelas yang bermakna bagi para siswa. Mendapat materi melalui koleksi yang dipamerkan, penjelasan tentang Sangiran yang diberikan, buku yang membawa pengayaan materi, serta melalui audio visual mampu memberi penjelasan secara singkat.

Diakhir pertemuan, salah seorang guru memberikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan, “Terima kasih atas layanannya, mohon maaf jika ada perilaku siswa kami yang kurang berkenan”.

Sebuah pelayanan edukasi bagi sekolah yang ingin mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat dari kehidupan masa lalu di Sangiran yang dapat membawa manfaat bagi para siswa dan juga menebar semangat. Semangat kehidupan masa lalu yang telah dilalui Homo erectus menjadi pijakan dalam berbagi pengetahuan bermanfaat bagi rombongan. (Wiwit Hermanto)