Sosialisasi Rencana Pembukaan Museum Manusia Purba Sangiran

0
861

Sejak tanggal 15 Maret 2020 Museum Manusia Purba Sangiran tutup hingga sekarang untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pandemi yang telah melanda dunia sejak akhir tahun 2019 ini berdampak sangat besar pada pariwisata, termasuk para pelaku wisata di Museum Manusia Purba Sangiran.
“Kami sudah 7 bulan kehilangan mata pencaharian karena museum tutup sebagai efek dari pandemi”, keluh para pelaku wisata di Museum Manusia Purba Sangiran.
Untuk membuka kembali museum, memerlukan berbagai prosedur yang ketat yang disertai dengan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan. Hal ini sangat disadari oleh BPSMP Sangiran sehingga berusaha untuk terus berkoordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sebagai pihak yang juga memiliki harapan besar museum dibuka kembali.
Salah satu upaya membuka kembali museum, BPSMP Sangiran melakukan sosialisasi dengan mengambil tema “Prosedur New Normal untuk Pelaku Wisata di Museum Sangiran”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 10 November 2020 bertempat di BPSMP Sangiran. Peserta berasal dari 2 desa yaitu Krikilan dan Dayu, dimana lokasi museum yang akan dibuka. Peserta sosialisasi merupakan pelaku wisata seperti petugas loket, pedagang souvenir, pedagang makanan, pokdarwis, tokoh masyarakat, petugas parkir, Dishub, dan juga perwakilan pemerintah desa.
Tujuan dari kegiatan ini, “Untuk menyampaikan rencana pembukaan museum di Klaster Krikilan dan Dayu. Agar persiapan pembukaan berjalan dengan baik dan lancar, kami mengundang Dinas terkait dari Sragen dan Karanganyar, serta terus berkoordinasi dengan beliau”, ungkap Iskandar Mulia Siregar, S.Si. selaku Kepala BPSMP Sangiran dalam pembukaan acara.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa apapun kebijakan yang akan diambil, akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Iskandar menambahkan bahwa, “Minggu lalu ada surat dari Jakarta, ada lampu hijau untuk buka museum dengan syarat-syarat yang harus dilakukan”.
Narasumber dalam kegiatan ini selain Iskandar Mulia Siregar selaku Kepala BPSMP Sangiran, dihadirkan pula Drs. Mukhtar Ahmadi, M.Pd, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kabupaten Sragen, dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karangnyar, Drs. Titis Sri Jawoto. Ketiga narasumber memberikan penjelasan tentang rencana pembukaan museum dan diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat bagi pengunjung, pelaku wisata, dan juga pegawai yang ada.
Semoga ini menjadi sebuah awal yang baik dalam rencana pembukaan museum, menjadi komunikasi yang harmonis pada pihak terkait. Membuka informasi demi kebaikan bersama agar tercipta kesiapan dalam membuka kembali museum, membuka pengetahuan bagi pengunjung museum, dan juga membuka pintu rezeki bagi para pelaku wisata. (Wiwit Hermanto)