Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menggelar Sosialisasi dan Penyebarluasan Informasi Pelestarian Situs Trinil untuk masyarakat. Sosialisasi ini mengangkat materi dengan tema utama Cagar Budaya di Situs Trinil Rabu, 20/3/2019.
Acara ini menghadirkan pemateri dari berbagai instansi terkait penanganan fosil dan pelestarian cagar budaya di Trinil.
Sosialisasi dilaksanakan di Pendopo Museum Trinil, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Acara dibuka oleh Kepala Disparpora Rahmad Didik Purwanto, S.Sos., M.Si.
“Hal yang dapat kita contoh dari Museum Sangiran dari aspek kepariwisataan. Selain wisata alam yang dimiliki Ngawi, juga terdapat wisata cagar budaya seperti Benteng Pendhem dan Museum Trinil.” Kata Rahmad Didik pada sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bpsmp Sangiran, Drs. Muhammad Hidayat menyampaikan bahwa dari perkembangan temuan fosil sampai saat ini di wilayah Ngawi memiliki potensi cagar budaya manusia purba sangat tinggi. Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa potensi temuan fosil di Situs Trinil dan Bringin sangat tinggi. Sosialisasi dilakukan sebagai sarana penyebarluasan informasi penelitian kepada masyarakat setempat, sebagai agen yang sangat berpotensi untukenemukan fosil. (Ath)
