Perlu dilakukan upaya untuk memberikan pemahaman dan pengertian sejak kecil untuk mengenalkan anak pada kebesaran masa lalu yang ditinggalkan oleh pendahulu bangsa ini. Hal ini menjadi salah satu tujuan kedatangan rombongan dari SD Pangudi Luhur Vincentius Semarang pada Kamis, 21 Maret 2019 ke Museum Manusia Purba Klaster Krikilan.
“Terima kasih atas keramahan yang kami dapatkan di di sini, terima kasih atas buku yang diberikan pada kami yang akan menambah pengetahuan anak-anak kami, dan juga terima kasih atas paper toys yang diberikan. Ini sangat membahagiakan bagi kami yang berkunjung kemari untuk memberi pengetahuan di lapangan pada anak didik kami. Dengan berkunjung kemari, kami berharap anak-anak memperoleh pengetahuan langsung, bukan hanya di kelas saja”, ungkap perwakilan rombongan.
Pada kunjungan ini, rombongan diberi pengetahuan melalui film tentang Sangiran yang diputar ditambah dengan penjelasan singkat serta berkeliling menyaksikan kehidupan masa lalu di Sangiran melalui koleksi yang dipamerkan. Kedatangan rombongan ini merupakan bagian untuk memperkenalkan anak didik dengan kebesaran bangsa ini yang tertinggal di Sangiran. Pada kunjungan ini rombongan membawa hasrat untuk menyaksikan segala kisah masa lalu yang diceritakan kembali melalui museum.
“Kami ingin memberikan pengetahuan pada anak didik kami tentang manusia purba dengan kisahnya sehingga mereka dapat menyerap informasi. Anak didik kami ini berasal dari kelas 3 hingga kelas 6 ditambah guru pendamping. Kami mohon pihak museum memberikan pengetahuan pada siswa kami serta mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, kami ingin pulang dengan informasi tentang Sangiran melalui museum dan ternyata kami juga diberikan tambahan informasi melalui buku dan paper toys, ini sangat bermanfaat bagi kami”, pungkas wakil rombongan salam sambutannya.
Dengan materi buku serta paper toys yang diberikan, diharap rombongan memiliki bukan saja pengetahuan yang dibawa pulang tetapi juga sebagai suvenir untuk mengingatkan kunjungannya ke museum ini. Sebuah kenangan yang indah untuk dibawa pulang dan diceritakan kembali pada orang lain disaat sampai di rumah. Hal penting yang dilakukan, memberi pengetahuan tentang kebesaran bangsa ini sebagai penguat karakter serta memberi kebanggaan di hati. (Wiwit Hermanto)