Situs Sangiran memberikan sumbangan 75% temuan Homo erectus di Indonesia dan 50% temuan Homo erectus dunia. (Widianto, 2010)
Hal itu merupakan sebuah fakta yang tak dapat dipungkiri lagi dan menjadi sumbangsih Sangiran pada dunia, khususnya dunia Paleoantropologi. Temuan Homo erectus dari Sangiran saat ini tersebar dibeberapa tempat. Pada tahun 2017 ini, Tim BPSMP Sangiran mencoba menelusuri sekaligus mendata dan mendokumentasikan temuan Homo erectus dari Sangiran.
Kerja tim ini sudah berjalan dan dimulai di Museum Geologi Bandung. Setelah itu dilanjut di Laboratorium Paleoantropogi Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung dan saat ini sedang berkonsentrasi melanjutkan dokumentasi sekaligus menggali data tentang fosil tengkorak Homo erectus yang ada di BPSMP Sangiran.
Penggalian data dan proses dokumentasi ini merupakan sebuah kerja keras yang tak mengenal waktu serta menguras energi. Kerja keras ini diyakini akan menemukan hasil pada bulan November ini dengan menelurkan sebuah buku Katalog Homo erectus yang mampu menjadi pencerah tentang sumbangsih Situs Sangiran bagi dunia. (Wiwit Hermanto)