Untuk memberikan informasi bagi publik, BPSMP Sangiran melakukan penyebaran informasi bekerjasama dengan TATV melalui program Sinden Menthel. Pada taping episode kelima dengan mengambil lokasi di Sarana Edukasi yang berada di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan, tema yang diangkat adalah tentang Sangiran Untuk Pendidikan. Dibahas tentang bagaimana peran Sangiran untuk pendidikan siswa maupun mendidik masyarakat pada umumnya dengan narasumber dari Kepala BPSMP Sangiran dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen.
Untuk mengawali acara ini, lagu Heal the World yang pernah dipopulerkan Michael Jackson dialunkan dengan syahdu oleh Rumania. Lagu ini serasa tepat untuk mengawali acara, lagu ini bercerita tentang seorang anak yang tinggal di sebuah negara yang dalam keadaan kacau sehingga sulit mendapat pendidikan yang baik.
There’s a place in your heart
And I know that it is love
And this place could be much
Brighter than tomorrow….
Dengan pendidikan, akan menciptakan masa depan yang lebih baik, itu yang menjadi mimpi dalam lagu ini. Untuk mengupas masalah tersebut, diundang sebagai narasumber Drs. M. Hidayat selaku Kepala BPSMP Sangiran dan Drs. Suwardi, M.M selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. Dalam mengupas tema “Sangiran Untuk Pendidikan”, narasumber memberikan penjelasan tentang berbagai hal tentang kaitan Sangiran dalam pendidikan, manfaat Sangiran bagi pendidikan, program yang sudah dilaksanakan, muatan lokal bagi pendidik dan peserta didik, nilai penting Sangiran bagi pendidikan, proses penelitian di Sangiran upaya menyebarluaskan informasi pada masyarakat pada umumnya dan siswa pada khususnya, dan harapan ke depan tentang keberadaan Sangiran sumber ilmu pengetahuan.
“Untuk memberi pendidikan bagi siswa, salah satu program kami adalah dengan museum masuk sekolah, kami ingin siswa memahami tentang museum yang ada di sekitarnya dan juga mengenal koleksi museum”, kata Suwardi memberi penjelasan.
Dengan program mendekatkan siswa pada kekayaan budaya sekitarnya akan memberikan rasa bangga terhadap peninggalan masa lalu. Untuk itu, terus dilakukan penelitian mendalam tentang Sangiran yang pada akhirnya menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat. Pengetahuan tentang Sangiran ini disebarluaskan pada masyarakat.
“Salah satu cara menyebarkan informasi pada masyarakat, adalah dengan pameran keliling. Secara rutin kami melaksanakannya di berbagai tempat guna memberikan informasi pada masyarakat”, kata Hidayat memberikan penjelasan.
Dengan pengetahuan yang ada di Sangiran, diharap mampu memberikan masyarakat pengetahuan dan meningkatkan wawasan. Dengan informasi yang disampaikan, diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat dan semakin meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Sangiran. Sangiran membawa manfaat bagi pendidikan, guna meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)
