Di Museum Sangiran menyimpan ribuan fosil berbagai jenis berupa fosil manusia purba serta hewan purba. Fosil-fosil ini diamankan di gudang BPSMP Sangiran, sebagian dipajang pada ruang pamer. Fosil yang dipajang diruang pamer hanya sebagian kecil dari fosil yang ada di BPSMP Sangiran.
Dahulu orang menyebut fosil dengan sebutan “Balung Buto”. Balung Buto diambil dari kata Balung (Bahasa Jawa) yang artinya tulang dan Buto yang berarti raksasa. Jadi Balung Buto berarti tulang raksasa karena tulang-tulang tersebut berukuran besar.
Selain informasi itu, perlu diketahui juga Situs Sangiran dahulunya adalah laut yang luas. Buktinya dengan adanya sumber air asin yang ada di Dusun Pablengan. (Ria Rofita Praptiwi, Anggota YGC Sangiran)
