Situs Sangiran merupakan salah satu situs Manusia Purba yang terbesar dan terpenting di dunia. Pada situs Sangiran telah ditemukan sebanyak sekitar 100 fosil manusia purba (Homo erectus) atau 50% lebih temuan fosil Homo erectus di dunia. Oleh karena kandungannya yang mempunyai nilai tinggi pada kesejarahan dan ilmu pengetahuan, maka Situs Sangiran telah ditetapkan sebagai daerah Cagar Budaya. Selain itu, UNESCO telah menetapkan Sangiran sebagai Warisan Budaya Dunia (World Culture Heritage) pada tahun 1996.
Upaya pelestarian terhadap Situs Sangiran menjadi perhatian pemerintah Indonesia sehingga pada tahun 2009 dibentuk Unit Pelaksana Teknis bernama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran untuk melaksanakan tugas fungsi pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Situs Sangiran. (ISB-PJ)