Setelah menghampiri Ternate di bulan Maret, pada bulan april ini koleksi fosil dari Sangiran menghampiri Kota Surabaya sebagai tujuan berikutnya. Kota Surabaya menjadi tujuan dibulan april ini guna memberikan pemahaman tentang kekayaan budaya yang dimiliki Sangiran. Kekayaan yang sudah banyak dikenal kalangan peneliti dunia, dibawa ke Kota Surabaya agar masyarakat kota ini memahami kekayaan budaya yang ada di Sangiran. Even Majapahit Travel Fair 2016 di Grand City Gubeng Surabaya yang berlangsung mulai tanggal 14-17 April 2016 ini menghadirkan beberapa koleksi fosil dari Sangiran.
Majapahit Travel Fair 2016 diikuti oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Sragen dengan membawa beberapa fosil dari Sangiran. Keikutsertaan Disdikpora Kabupaten Sragen bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Sragen. Koleksi fosil yang dibawa berupa fosil Tridacna (kerang besar), Gigi Ikan Hiu, Koral, Lobster, Testudinae (Kura-kura) dan Kerang Kecil. Fosil yang dibawa ini menggambarkan Situs Sangiran saat masih menjadi laut. Bukti kehidupan laut yang terjadi 2 juta tahun yang lalu dipamerkan guna mengobati kedahagaan pengunjung yang haus akan informasi.
Dengan dipamerkannya koleksi fosil dari Sangiran ini, diharap informasi tentang Situs Sangiran dengan kekayaan budayanya dapat diketahui masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya. Bagi anda yang berada di kota Surabaya dan sekitarnya segera bergegas meraih informasi tentang Sangiran yang dipamerkan di stan Disdikpora) Kabupaten Sragen. (Wiwit Hermanto)