Sangiran Memberi Pengetahuan dan Hiburan di Libur Sekolah

0
248

Libur sekolah telah usai, pada Senin, 15 Juli 2019 para siswa sudah kembali ke bangku sekolah seperti biasa. Pada libur sekolah ini, menjadi momen berharga bagi para pengunjung yang berbondong-bondong menikmati wisata edukasi di Museum Sangiran.
Pada liburan panjang kali ini, siswa dapat menikmati istirahat dari kesibukan sekolah, menikmati waktu bersama orang yang dikasihi dan juga berwisata menikmati hari. Menurut pengamatan, sebagian besar pengunjung merupakan anak usia sekolah yang berkunjung bersama sekolah atau kampus, selain itu tak sedikit yang berkunjung bersama keluarga.
Pada libur sekolah yang merupakan libur panjang ini, para pengunjung menikmati Museum Sangiran yang memiliki 5 museum dengan tema yang berbeda-beda. Kelima museum dapat dinikmati pengunjung dan menjadi penambah wawasan dan pengetahuan terutama bagi para siswa.
Sebagai salah satu obyek wisata sekaligus edukasi, Museum Manusia Purba Sangiran memberikan suasana wisata sekaligus edukasi bagi pengunjung. Mampu menjadi tempat wisata pilihan bagi siswa guna mengisi hari liburnya.
Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran menjelaskan, ”Museum Sangiran akan menjadi salah satu pilihan untuk mengisi liburan, siswa sekolah dapat pengetahuan sekaligus wisata di museum ini, 5 museum dengan tema yang berbeda akan memperkaya pengetahuan”.
Menurut data yang berhasil dikumpulkan, minggu pertama libur sekolah ini, tercatat 26.299 orang pengunjung menjelajahi Museum Manusia Purba Sangiran. Jumlah tersebut merupakan pengunjung dari 5 Museum Manusia Purba Sangiran. Jumlah pengunjung terbanyak adalah Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan yang menjadi pusat kunjungan.
Selain itu, museum lain menawarkan tema berbeda yang menarik bagi pengunjung untuk menyerap berbagai informasi yang diberikan. Tema “Evolusi Manusia” diberikan oleh Museum Manusia Purba Klaster Bukuran, “Sejarah Masa Lalu Peneliti di Sangiran” menjadi tema dari Museum Manusia Purba Klaster Ngebung. “Lapisan Tanah di Sangiran” merupakan tema yang di usung Museum Manusia Purba Klaster Dayu yang mempesona. Serta terdapat sebuah pengakuan terhadap peneliti yang bekerjasama dengan masyarakat lokal di Museum Lapangan Manyarejo.
Libur telah usai bagi anak sekolah dan semoga libur di Sangiran menjadi salah satu sarana mengedukasi sekaligus rekreasi yang mampu memberi pengetahuan sekaligus hiburan. Sebuah kenangan yang diberikan Sangiran bagi siswa yang mengunjunginya. (Wiwit Hermanto)