Keberhasilan pendidikan saat ini bukan hanya ditopang oleh pihak sekolah saja tetapi juga oleh keluarga, pemerintah, dan juga kepedulian berbagai pihak. Dalam hal ini BPSMP Sangiran berupaya untuk ikut terlibat langsung untuk memberi sumbangsih untuk kemajuan pendidikan. Sumbangsih ini berupa pelaksanaan program Sangiran Masuk Sekolah (SMS).
Iwan Setiawan Bimas selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran dalam koordinasi terkait pelaksanaan SMS di SMA 1 Slawi, Tegal, Jawa Tengah menjelaskan bahwa, “Program SMS sebagai bentuk sumbangsih BPSMP Sangiran bagi kemajuan pendidikan. Kami akan masuk ke kelas dengan memberi materi tentang Situs Sangiran dan juga Situs Semedo yang menjadi kebanggaan Tegal”.
Program Sangiran Masuk Sekolah merupakan program baru yang diluncurkan BPSMP Sangiran melalui Seksi Pemanfaatan. Program ini bertujuan mengedukasi siswa untuk mengenal, memahami, serta mengetahui tentang Sangiran dengan tinggalannya. Kali ini, materi akan ditambah tentang Situs Semedo yang menjadi kebanggan Tegal. Sebuah situs manusia purba yang meninggalkan sebuah kisah manusia purba beserta tinggalannya.
Program ini mengedukasi siswa dengan cara mengirim tim ke sekolah-sekolah guna mengajar di kelas. Selain itu diadakan juga pameran mini guna mengenalkan siswa akan kekayaan tinggalan masa lalu, dalam hal ini Sangiran dan Semedo. Dengan cara ini diharap siswa mendapatkan pemahaman dan pada akhirnya mengenal dan memiliki kebanggaan akan kebesaran masa lalu negeri ini.
Melalui film tentang Sangiran, siswa diajak untuk belajar melalui audio visual. Sebuah cerita tentang kebesaran Sangiran ditampilkan agar menarik siswa untuk mau belajar sejarah masa lalu. Sejarah masa lalu yang tidak dimiliki setiap bangsa tapi bangsa kita memilikinya.
Program ini sudah berjalan di beberapa sekolah tingkat SMA. “Kami sudah menjalankan SMS di SMA N 1 Kalasan, Yogyakarta kemudian SMA N 3 Semarang, dan pada tanggal 15 Agustus 2019 di SMA N 1 Bae Kudus”, jelas Iwan.
Tim SMS saat berkoordinasi dengan pihak SMA 1 Slawi Tegal ditemui langsung oleh Kepala Sekolah, Dra. Mimik Supriyatin, M.M. menyambut hangat kedatangan tim SMS. “Kami senang menjadi SMA yang terpilih untuk lokasi SMS. Ini akan memperkaya pengetahuan kami terutama bagi guru sejarah dan juga siswa”.
Lebih lanjut, Mimik menjelaskan bahwa beberapa kali siswa SMA 1 Slawi mengikuti perlombaan karya tulis dan mendapat hasil cukup memuaskan di tingkat provinsi.”Beberapa kali kami mengikuti lomba karya ilmiah dengan mengambil tema tentang Semedo dan berhasil mendapat hasil memuaskan. Semoga dengan program SMS ini, kami dapat menambah pengetahuan dan wawasan lebih banyak untuk menambah modal pengetahuan mengikuti lomba karya tulis”, akunya.
Dengan program SMS ini, BPSMP Sangiran melalui Seksi Pemanfaatan berusaha hadir dalam menopang kemajuan pendidikan. Memajukan pendidikan selaras dengan menghadirkan kebudayaan sebagai sendi dari penguatan karakter generasi muda. Di harap menjadi sebuah lompatan menuju sinergitas pendidikan bagi anak bangsa dan kebudayaan sebagai salah satu sendinya.
Melalui program SMS, diharap mampu memberi sumbangsih bagi bangsa dan negara. Setitik sumbangsih dalam memajukan kehidupan bangsa. (Wiwit Hermanto)
