Diberbagai pameran keliling yang diadakan BPSMP Sangiran, Patung Rekonstruksi Homo erectus selalu menjadi primadona. Pameran keliling yang dilakukan BPSMP Sangiran diberbagai kota seperti Magelang, Semarang, Malang, Bali, Jakarta, Grobogan, Yogyakarta dan saat ini di Surabaya (5-9 Mei 2017) dengan mengikutsertakan Patung Rekonstruksi Homo erectus yang selalu menjadi primadona.
Tak sedikit pengunjung yang ingin berfoto bersama Patung Rekonstruksi Homo erectus yang dibawa memeriahkan berbagai pameran keliling yang diikuti BPSMP Sangiran. Foto bersama dengan sang primadona menjadi salah satu yang membuat stan BPSMP Sangiran ramai dikunjungi. Perasaan kaget, geli, takut, tersenyum sendiri, atau ingin melihat tapi malu-malu. Itulah ekspresi pengunjung yang datang ke stan pameran BPSMP Sangiran. Perasaan yang bercampur baur itu terjadi setelah menyaksikan Patung Rekonstruksi Homo erectus.
Keikutsertaan BPSMP Sangiran di Pameran Bersama Indonesia Tempo Dulu di Museum 10 Nopember Surabaya juga serupa dengan pameran keliling dikota-kota yang dikunjungi. Banyak pengunjung yang ingin berfoto bersama maupun sekedar memfoto “Sang Primadona”.
Untuk berfoto bersama “Sang Primadona”, terkadang pengunjung juga meminta bantuan pemandu untuk mengambil gambar.
Pengunjung merasakan sesuatu yang lain saat berfoto bersama “Sang Primadona”, ada ketertarikan memfoto Patung Rekonstruksi Homo erectus. Suguhan informasi dari materi yang dipamerkan BPSMP Sangiran diharapkan dapat mendekatkan pengunjung pada kisah masa lalu, kisah Sangiran dengan segala misterinya. (Wiwit Hermanto)
