“Melanesid”, sebuah ras yang memiliki ciri-ciri keduanya antara 10.000 hingga 5.000 tahun lalu, sebelum kedua ciri tersebut memisahkan diri. Dewasa ini, ciri-ciri fisik mereka masih dapat kita lihat pada orang-orang Melanesia di timur Papua Nugini dekat Kepulauan Bismarck, dan juga di daerah tenggara Australia hingga sepanjang Nusa Tenggara Timur sampai ke Flores. Jika dibandingkan dengan penduduk aktual di wilayah Indonesia bagian barat sekarang, maka ras Australomelanesid tersebut akan terlihat lebih tinggi kekar posturnya, dengan perkembangan nyata pada komponen super-struktur tengkoraknya dengan bentuk memanjang (dolikosefal). Kedua dinding parietal di sisi kanan dan kiri, vertikal, tidak seperti milik kita yang membundar. Apabila dilihat dari sisi kanan atau kiri, atap tengkoraknya akan terlihat agak datar di bagian kening, sedikit lekukan di bagian belakang, sebelum benar-benar diakhiri dengan tonjolan pada occipital, bagian belakang kepala. (Harry Widianto)
Selengkapnya silahkan klik disini
