Saat Terra dan Mamank Mencari Ilmu

0
600

Terjadi sebuah diskusi antara Terra dan Mamank yang menjadi pembuka program acara Mantra TATV, mengawali penjelajahan mereka di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Bukuran. Sebuah museum yang menawarkan wisata edukasi yang bermanfaat bagi para pengunjung.
“Aku ingin wisata yang juga menawarkan pengetahuan yang bermanfaat bagiku”, kata Terra.
Mamank, kemudian menjawab, “Hal itu bisa kita dapat di museum, salah satunya Museum Bukuran yang memberi penjelasan tentang evolusi makhluk hidup. Tempat yang pas untuk mencari pengetahuan sambil wisata”.
Terra yang mendapat jawaban menarik itu langsung mengungkapkan masalah yang ada dalam benaknya, “Ayo kita ke sana tapi harus minta dipandu agar tidak kesasar”, serunya.
Itu merupakan sebuah awal penjelajahan mereka berdua di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Bukuran. Setelah berjumpa dengan Iwan Setiawan Bimas, S.S. yang siap memandu mereka berdua merasa lega dan bahagia serta tidak lagi khawatir kesasar. Diawali dengan masuk lobi museum dan menuliskan nama mereka sebagai data pengunjung bagi pihak pengelola.
Di dalam museum mereka berdua dijelaskan tentang berbagai koleksi yang disajikan sekaligus diberi penjelasan singkat dan jelas. Penjelajahan ini diselingi berbagai tawa dan canda sehingga suasana menjadi cair dan mampu memberikan informasi bagi pemirsa.
Di dalam museum, Mamank mengaku, “Di dalam sejuk, ber AC, rasanya seperti di mall jadi menyenangkan bisa jalan-jalan dengan suasana sejuk seperti ini”.
Dengan suasana yang sejuk ini, mereka berdua menyerap informasi dengan berbagai perbincangan penuh canda tawa. Proses kehidupan makhluk di dunia dengan berbagai variasi aneka hayati. Lokasi temuan fosil yang dapat diakses melalui layar touch screen, kehidupan manusia purba beserta budayanya disajikan dengan singkat tapi lengkap, ditambah dengan berbagai video menarik, serta game yang memberi penjelasan hinga kisah perjalanan budaya yang diciptakan manusia sejak dulu hingga manusia memasuki masa modernnya.


Pada kesempatan ini, mereka juga menemui siswa pengunjung dari SMP Muhammadiyah 10 Surakarta yang sedang melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Kedua host kocak ini berhasil berdialog dengan peserta MPLS ini dan bertanya tujuan mereka ke museum. Diakhir dialog Mamank mengapresiasi siswa yang datang ke museum untuk meraih pengetahuan dan belajar dilapangan ini. “Ini seharusnya yang dilakukan anak sekolah”, seru Mamank. (Wiwit Hermanto)