Saat Teknologi, Pengetahuan dan Seni Menjadi Satu

0
660
Terasa Begitu Dekat

Sangiran menyumbang 50% temuan Homo erectus dunia, seperti yang diungkap Harry Widianto dan untuk meringkas teori itu, BPSMP Sangiran menyusun Katalog Homo erectus. Katalog Homo erectus ini sudah berhasil tersusun dan dicetak pada akhir tahun 2017 lalu.
Katalog ini menggabungkan 3 hal sekaligus dengan memanfaatkan teknologi yang berbaur dengan pengetahuan yang kemudian di satukan dalam sebuah seni artistik yang mampu membuat pembacanya merasa nyaman dalam membacanya. Keistimewaan katalog ini seperti yang dikatakan Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku salah satu penulis sekaligus Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran, “Yang pertama, katalog ini menghimpun informasi temuan Homo erectus dari Sangiran dari berbagai sumber, kedua visual, gambar dan detail tiap spesimen yg diambil dari spesimen asli dan ketiga pemasangan teknologi Augmented Reality (AR), sehingga pembaca dapat melihat 3D spesimen melalui smartphone. Pada halaman tertentu di buku Katalog ini, disertakan marker yg dapat dipindai dengan aplikasi AR Katalog Homo erectus. Aplikasi ini dapat diunduh di website Sangiran”.
Dalam proses menggabungkan ketiga sisi ini mengalami beberapa kendala yang berhasil dipecahkan para penulis. Salah satu kendala itu adalah untuk menggabungkan sisi pengetahuan serta teknologi yang digabungkan dengan seni artistik. Seperti yang diutarakan Puja Aprianto, S.Ds. yang merupakan layouter katalog ini, “Kesulitannya adalah membalut data yang telah dihimpun kemudian memberi “mereka” sisi seni artistik tapi tidak meninggalkan pengetahuan yang ada padanya”.
Dengan perpaduan dari ketiga sisi yaitu teknologi, pengetahuan berbaur seni akan mampu memberi pengetahuan bagi pembaca dalam keindahan seni yang dibalut oleh teknologi masa kini. (Wiwit Hermanto)