Peserta Forum Tematik Bakohumas yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Kunjungan ini berlangsung pada Kamis, 20 Juni 2019 yang merupakan bagian dari kegiatan Forum Tematik Bakohumas di Surakarta.
Dalam kunjungan ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan ini, peserta disambut dengan hangat dengan keramahan khas Sangiran. Pada kesempatan ini peserta diajak belajar dengan penjelasan di dalam ruang maupun berkeliling menyaksikan koleksi yang menggambarkan kebesaran Sangiran. Penjelasan di dalam ruang ini diisi dengan penjelasan melalui presentasi yang dibawakan Drs. M. Hidayat selaku Kepala BPSMP Sangiran. Dalam presentasinya Hidayat memberikan pengetahuan tentang nilai penting yang dimiliki Situs Sangiran yang bukti kebesarannya disajikan di museum.
Setelah mendapat penjelasan, peserta menyaksikan film tentang Sangiran yang mampu memberi gambaran secara audio visual. Gambaran melalui film ini mampu memberikan peserta gambaran tentang Situs dan Museum Sangiran. Diskusi dan tanya jawab menjadi pelengkap dari kunjungan yang diawali berbagai penjelasan ini. Di akhir kunjungan peserta diajak berkeliling Museum Manusia Purba Klaster Krikilan.
Untuk melengkapi pengetahuan peserta, BPSMP Sangiran memberi “oleh-oleh” berupa buku yang dapat menjadi penambah wawasan dan juga pengingat kunjungan. Salah satu buku yang diberikan berjudul “Katalog Homo erectus” yang merupakan salah satu publikasi istimewa. Terpisah, Iwan Seriawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaataan mengungkapkan, “Buku Katalog Homo erectus ini buku istimewa yang kami produksi, keistimewaannya buku ini “ditanamkan” teknologi, jadi bukan saja pengetahuan. Buku ini merupakan campuran dari pengetahuan, seni, dan teknologi yang menarik bagi pembacanya”.
Peserta Forum Tematik Bakohumas yang berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan diperkenalkan dengan teknologi Augmented Reality (AR). Setelah mendengar penjelasan akan keistimewaan buku ini, beberapa peserta tertarik dan mencoba membuktikan.
“Eehh apa ini?”
“Wah hebat ya ada AR nya”
“Bagaimana bisa menikmati AR dalam buku ini”
“Bagaimana mengunggah aplikasinya?”
“Menarik kalau buku diberi AR seperti ini”
Itulah beberapa komentar peserta yang “diperkenalkan” dengan teknologi AR yang ada pada buku Katalog Homo erectus. Buku tersebut menjadi salah satu “oleh-oleh” yang diberikan dan menjadi pengetahuan yang dibawa pulang oleh peserta Forum Tematik Bakohumas berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. (Wiwit Hermanto)
