Di Hari Warisan Dunia, Kamis 18 April 2019, Situs Sangiran menjadi tuan rumah bagi kegiatan generasi milenial untuk menggali pengetahuan. Rombongan SMA 5 Magelang melakukan kunjungan sebagai salah satu program pelajaran luar sekolah. Rombongan ini terdiri dari siswa kelas X jurusan MIPA dan IPS sebanyak 307 siswa dan 16 guru pendamping.
Pada kesempatan ini, BPSMP Sangiran selaku pengelola Situs Sangiran mengajak generasi milenial ini untuk belajar sambil bermain dengan bahagia. Dalam keterangannya Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan mengajak rombongan bermain Kahoot, “Dalam permainan ini akan diambil 5 pemenang untuk mendapat buku yang menarik. Buku ini tidak dapat dicari ditempat lain karena tidak diperjualbelikan, ini hadiah bagi pemenang”, ucapnya.
Pada awalnya para siswa banyak yang tidak tertarik karena belum mengetahui “Rahasia” dari buku yang menjadi hadiah bagi pemenang. Melihat hal tersebut, Iwan mengenalkan para siswa pada “Rahasia” buku yang menjadi hadiah ini.
“Buku ini merupakan buku istimewa yang ditanamkan Augmented Reality (AR) didalamnya. Ayo maju kemari saya perlihatkan AR yang ada di dalam buku ini”, seru Iwan mengajak siswa maju menyaksikan AR.
Dengan menggunakan smartphone yang sudah diinstall dengan AR Sangiran, Iwan menunjukkan AR yang ada dalam buku ini.Dengan aplikasi ini, akan lebih menarik dalam mempelajari buku yang berjudul “Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran”. Menyaksikan keistimewaan buku ini,beberapa anak tak terasa mengucapkan kekagumannya.
“Eh kok apik to” (Kok bagus ya)
“Wah bagus ini”
“Kok bisa pak, bagaimana caranya?”
“Saya pengen juga kalo seperti ini”
Setelah menyaksikan keistimewaan buku ini, para siswa menjadi penasaran, tertarik, dan bersemangat ikut kuis. Untuk mendapatkan buku istimewa ini, rombongan dibagi dalam 2 sesi menyaksikan jumlah siswa yang dibagi sesi pertama diikuti kelas MIPA dan sesi 2 diikuti siswa dari IPS.
“Nah, menarikkan buku ini”, kata Iwan bersemangat.
Dengan semangat para siswa mengikuti kuis setelah mendapat berbagai penjelasan melalui narasumber serta film yang diputar. “Pertanyaannya seputar penjelasan yang telah disampaikan, jadi jika menangkap dengan seksama pasti bisa menjawab”, Iwan memberi semangat.
Kahoot menjadikan siswa yang merupakan generasi milenial ini menjadi bersemangat dalam belajar dan mengenal Sangiran. Tidak hanya itu,mereka juga ikut berbahagia terutama bagi pemenang yang berhasil menggondol buku sebagai hadiahnya. Hari Warisan Dunia yang dirayakan di Situs Sangiran kali ini membuat generasi milenial ini bahagia seperti Situs Sangiran yang bahagia menerima kunjungan mereka. (Wiwit Hermanto)
