Lagu berjudul Indonesia Jaya membuka taping acara Sinden Menthel yang mengambil tema “Program Kerja BPSMP Sangiran (Pemanfaatan) pada Selasa, 14 Agustus 2018. Kali ini narasumber yang dihadirkan adalah Drs. M. Hidayat selaku Kepala BPSMP Sangiran dan Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.
Taping ini mengambil lokasi di Sarana Edukasi yang berada di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Menjelang peringatan HUT RI ke-73, lagu pembuka menambah semangat dan juga menambah suasana kemerdekaan yang penuh kegembiraan dan semangat berkarya. “Lagu pembuka membuat aura 17 Agustus menjadi lebih terasa”, ujar Hendry salah satu host Sinden Menthel.
Dalam acara ini, Hidayat mengungkapkan bahwa BPSMP Sangiran selaku pengelola Situs Sangiran dan situs hominid di Indonesia memiliki tugas berat dalam melestarikan situs tersebut. Situs Sangiran yang merupakan salah satu tanggungjawab BPSMP Sangiran memiliki potensi yang sangat besar untuk pengetahuan dan wisata. “Sangiran memiliki potensi besar bagi pengetahuan sekaligus wisata sehingga perlu dilestarikan dan juga informasinya disebarluaskan pada masyarakat”, ungkap Hidayat.
Terkait pemanfaatan Situs Sangiran, seperti cagar budaya yang lain pada dasarnya pemanfaatan tersebut untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan kelestariannya. “Pemanfaatan Situs Sangiran adalah sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertahankan keleatariannya. Kesejahteraan masyarakat berkorelasi positive dengan kelestarian cagar budaya”, jelas Iwan.
Untuk mencapai kesejateraan masyarakat itu, BPSMP Sangiran telah memberikan fasilitasi untuk meningkatkan kesejaheraan masyarakat melalui pelatihan. “Pelatihan yang telah kami berikan sebagai bagian dari fasilitasi seperti, pelatihan kreasi pembuatan suvenir yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memproduksi suvenir yang menarik bagi pengunjung, pelatihan pengelolaan homestay agar masyarakat yang sekitar yang sudah memiliki homestay meningkat kapasitasnya dengan mengetahui fasilitas yang perlu ditingkatkan serta pengelolaan yang baik”, imbuh Iwan.
Pada akhir acara, lagu “Bidadari Tak Bersayap” menutup acara Sinden Menthel.
Bidadari tak bersayap datang padaku
Dikirim Tuhan dalam wujud wajah kamu
Dikirim Tuhan dalam wujud diri kamu
Sungguh tenang ku rasa saat bersamamu
Sederhana namun indah kau mencintaiku
Sederhana namun indah kau mencintaiku
Lagu penutup ini semoga membawa semangat bagi BPSMP Sangiran selaku pengelola dalam melaksanakan tugas melestarikan Situs Sangiran dan juga situs hominid lainnya di Indonesia. Melestarikan Situs Sangiran dan juga memberi kesempatan bagi masyarakat selaku salah satu stakeholder untuk memanfaatkan Situs Sangiran sekaligus ikut melestarikannya. (Wiwit Hermanto)