Pesona yang Semakin Pudar

0
384
Sebuah Tradisi

Sekitar 200.000 tahun yang lalu, Homo erectus sang penghuni Sangiran pun telah samar mulai beranjak meninggalkan panggung pentas. Tidak satu pun fosil mereka ditemukan di endapan-endapan purba Sangiran, meski diyakini, hasil budayanya ditemukan di lapisan pasir dan pintalan lahar Formasi Notopuro. Sebuah misteri akan tetap tinggal untuk dipertanyakan : kemana gerangan mereka pergi setelah periode masa tersebut… Hingga suatu saat setelahnya, sekitar 150.000 tahun silam, keturunan Homo erectus Sangiran ditemukan di daerah-daerah tetangga di sepanjang aliran aluvial Bengawan Solo : di Ngandong (Blora), Sambungmacan (Sragen), dan Selopuro (Ngawi). Penampilan mereka pun sedikit berbeda dengan sang pendahulu dari Sangiran, karena mereka mempunyai kapasitas otak yang lebih besar sekitar 1.100 cc, atap tengkorak yang semakin tinggi dan bundar, serta perampingan di bagian tonjolan keningnya. (Harry Widianto)

Selengkapnya silahkan klik disini