Jembatan yang menghubungkan Desa Dayu yang ada di Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dengan Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe sepanjang 40 meter dengan lebar 6 meter itu terlihat kokoh ditengah suasana pedesaan di sekitarnya. Setelah jembatan ini selesai dikerjakan, dilanjutkan dengan perbaikan jalan menuju arah Desa Dayu agar memudahkan akses masyarakat.
Perbaikan jalan dari arah jembatan menuju Desa Dayu sudah selesai tahun 2017 sehingga akses jalan dapat dimanfaatkan masyarakat beraktifitas. Aktifitas ekonomi masyarakat semakin meningkat dengan perbaikan jalan ini, tidak terjadi lagi kecelakaan yang dikarenakan jalan yang rusak. Jalan yang sudah diperbaiki meningkatkan semangat masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari.
Jembatan penghubung Sangiran-Dayu yang kemudian dilanjutkan dengan perbaikan jalan menuju Dayu merupakan impian warga sejak dulu sehingga akses jalan penghubung mempermudah gerak warga ungkap Supardi salah seorang warga Desa Dayu. Dengan adanya jembatan ini, masyarakat yang memiliki sawah disekitar menjadi lebih mudah menggarap sawahnya selain itu akses ekonomi warga menjadi lancar, lanjutnya.
Ke depan akses jalan akan serta menyingkatkan waktu perjalanan dan hal ini sangat berpengaruh dalam bidang pariwisata. Pengunjung Museum Manusia Purba Klaster Krikilan jika ingin berkunjung ke Museum Manusia Purba Klaster Dayu perjalanannya akan semakin singkat serta jalan yang dilalui lebih baik dari sebelumnya.
Jika dahulu sebelum ada jembatan, wisatawan yang berkunjung di Museum Sangiran Klaster Krikilan jika akan ke Museum Sangiran Klaster Dayu harus menempuh jarak 14 km saat ini hanya perlu menempuh jarak 4 km. Selain jarak dan waktu yang lebih singkat, wisatawan yang lewat jembatan ini dapat menikmati pemandangan dan suasana khas pedesaan dengan hamparan sawah hijau.
Jadi jembatan ini menjadi penyemangat warga sekitar untuk lebih produktif dalam berkarya dan peningkatan akses jalan obyek wisata yang menuju museum yang implikasinya dapat menjadikan masyarakat sekitar memperoleh mata pencaharian sampingan. Dapat dikatakan jembatan membawa berkah bagi semua pihak, sebagai mata air bagi kehidupan. (Wiwit Hermanto)
