Kegiatan Pengangkatan fosil di situs banjarejo kabupaten Grobogan merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelestarian cagar budaya yang dilakukan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. Pengangkatan fosil merupakan kegiatan akhir karena sebelumnya sudah dilakukan beberapa tahap kegiatan yaitu pada awal kegiatan dengan melakukan kajian yang dilakukan oleh BPSMP Sangiran, BPCB Jawa Tengah, Balai Arkeologi Yogyakarta, dan Balai Konservasi Borobudur, kegiatan selanjutnya yaitu pembersihan fosil dilapangan dan pencetakan fosil, pembersihan dilakukan untuk lebih menampakkan bentuk atau tekstur dari fosil setelah ekskavasi dilakukan sedangkan pencetakan fosil dilakukan guna mempersiapkan duplikat fosil yang akan diletakkan di lokasi penemuan fosil karena lokasi tersebut akan dibangun museum lapangan dan lokasi penelitian terkait kehidupan purba di situs Banjarejo. Setelah melalui kegiatan tersebut maka kegiatan pengangkatan fosil dilakukan, hal ini bertujuan untuk menyelamatkan fosil agar fosil tetap utuh dan awat ketika akan dipamerkan baik di rumah fosil ataupun rencana museum yang akan dibangun kelak. Dalam pengangkatan fosil tersebut BPSMP Sangiran menugaskan sejumlah 7 orang staf untuk mengangkat semua fosil yang ada pada lokasi penggalian dengan waktu 8 hari yang dilaksanakan pada tanggal 4 September 2017 hingga 11 september 2017. Pengangkatan fosil sendiri dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan pengangkatan secara langsung, pengangkatan menggunakan poliuretan dan juga pengangkatan menggunakan gipsum. Fosil fosil yang sudah diangkat kemudian disimpan dirumah komunitas pecinta fosil yang rumahnya tidak jauh dari lokasi penemuan fosil tersebut. Untuk tindaklanjut dari pengangkatan fosil tersebut maka BPSMP Sangiran akan kembali mengkonservasi fosil fosil tersebut pada tahun anggaran 2018.
