Surabaya dengan julukan sebagai Kota Pahlawan memiliki sejarah panjang dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Peringatan Hari Pahlawan pada setiap tanggal 10 November menjadi sebuah titik tolak guna memperkenalkan generasi muda dengan jati diri bangsa. Guna memperingati Hari Pahlawan, Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, menggelar Cross Musea.
Cross Musea menghadirkan berbagai koleksi dari 12 museum yang ada di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 16-19 November 2023 yang digelar di Museum 10 November Surabaya. Wiwiek Widayati selaku Kepala Disbudporapar Kota Surabaya mengungkapkan bahwa, Cross Musea 2023 merupakan, “Rangkaian memperingati Hari Pahlawan dengan tujuan mengenalkan keberadaan koleksi museum di Indonesia dan menumbuhkan kecintaan generasi muda untuk mencintai negara”.
Lebih lanjut Wiwiek menjelaskan bahwa Cross Musea 2023 mengundang 12 museum diindonesia. Adapun 12 museum tersebut yaitu Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Geologi Bandung, Museum Airlangga Kota Kediri, Museum Daerah Tulungagung, Museum Angkut Kota Batu, Museum Brawijaya Malang, Museum TNI AL Loka Jala Crana, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Museum Perkebunan Indonesia Medan, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita, Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan dan UPTD. Museum Bali.
Selain mengundang kedua belas museum tersebut diadakan juga gelar produk, “Selain koleksi andalan dari masing-masing museum, di area pameran Tugu Pahlawan juga digelar produk UMKM kriya dan kuliner untuk memanjakan pengunjung,” kata Wiwiek.
Cross Musea 2023 dibuka oleh Agus Imam Sonhaji sebagai Asisten Sekkota Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, pada Kamis 16 November 2023. Dalam sambutannya Sonhaji mengungkap bahwa Cross Musea ini penting untuk mengetahui jati diri bangsa. Lebih lanjut Sonhaji berharap momen ini bisa dimanfaatkan untuk mempelajari seberapa besar budaya nusantara, serta membendung budaya luar yang semakin menguasai generasi muda.
“Dengan mempelajari koleksi dan sejarah di museum, semakin menyadarkan masyarakat bahwa kita adalah bangsa hebat yang berdaulat. Ini bisa semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Tanah Air.,” tegas Sonhaji. Museum Manusia Purba Sangiran yang turut aktif berpartisipasi dalam Cross Musea 2023 menggelar koleksi guna memberi informasi dan pengetahuan bagi pengunjung. Sejarah Panjang kehidupan manusia purba di Sangiran diceritakan melalui berbagai koleksi yang ditampilkan. Penjelasan pemandu di stan Museum Manusia Purba Sangiran memberi informasi bagi pengunjung. Selain itu terdapat suvenir menarik bagi pengunjung dan juga permainan edukatif yang dapat memberi wawasan tentang kehidupan manusia purba di Sangiran. (Wiwit Hermanto)
