Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) di tahun 2020 ini. Perhelatan rutin tahunan tersebut akan diselenggarakan secara daring/virtual pada 31 Oktober sampai dengan 30 November mendatang.
Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, rencana awal kegiatan ini akan dilakukan secara fisik di Istora, Senayan, Jakarta. Namun karena adanya pandemi Covid 19, maka seluruh rangkaian kegiatan akan diselenggarakan secara online.
“Pekan Kebudayaan Nasional akan terfokus pada kebijakan dasar dalam mempertahankan budaya yang bisa membangun secara fisik dan masing-masing masyarakat dalam menghadapi pandemi,” ujar Hilmar dalam Taklimat Media secara daring, pada Jumat (23/10/2020).
Hilmar mengatakan, PKN 2020 bertujuan sebagai ruang interaksi bagi para pekerja seni dalam menghadirkan karya-karya yang akan mempertemukan kebudayaan dengan teknologi pertama di Indonesia. Perhelatan ini melibatkan 4.790 seniman, 27 tema konferensi, dan 93 pergelaran yang sudah disiapkan. Serta ada lebih dari 1.000 lukisan yang akan dipamerkan secara virtual, dan dapat diakses pada laman https://pkn.id atau media sosial.
Adapun program yang siap digelar pada PKN kali ini di antaranya perlombaan atau pertandingan berbasis lokal dan berdasarkan isu yang diangkat dalam upaya pemajuan kebudayan. Selanjutnya, ada konferensi berupa seminar, kuliah umum, workshop, talkshow, atau diskusi kelompok terkait dengan isu yang diangkat tentang pemajuan kebudayaan.
Selain itu, akan ada pameran fisik dalam bentuk visual dan audio visual, dan pergelaran yang berupa pertunjukan seni yang berada di museum nasional ataupun bisa dinikmati secara daring. (Syifa/Aline)
Sumber :