Penyampaian data dan informasi kegiatan yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran melalui sebuah aplikasi yang mudah diakses masyarakat sangat penting. Salah satu data dan informasi yang sering diperlukan adalah jumlah pengunjung Museum Manusia Purba Sangiran. Data dan informasi ini dapat di sistem database yang dinamakan Pusat Data Teknis BPSMP Sangiran (PDT Sangiran).
PDT Sangiran memberikan data dan informasi yang valid dan akurat sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Dapat sebagai data dan informasi untuk penelitian yang berhubungan dengan pengunjung museum. Data dan informasi dibagi dalam berbagai latar belakang pengunjung museum, anak sekolah sejak tingkat dasar hingga atas, mahasiswa dan akademisi, pengunjung umum, dan juga tamu dinas.
Pandemi yang melanda Indonesia sejak awal 2020, membuat Museum Manusia Purba Sangiran tutup guna mencegah penyebaran Covid-19. Kebijakan pemerintah untuk menutup berbagai fasilitas umum yang dapat menimbulkan kerumunan, berdampak pada kehadiran museum dalam memberi layanan pada masyarakat.
Penutupan museum sejak 15 Maret 2020 hingga 9 April 2021 yang kemudian dibuka kembali sejak 10 April 2021. BPSMP Sangiran selaku pengelola Museum Manusia Purba Sangiran membuat kebijakan, museum yang dibuka hanya 2 yaitu Museum Manusia Purba Klaster Krikilan dan Dayu. Pembukaan ini mengikuti kebijakan pemerintah, saat pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) museum kembali ditutup.
Pembukaan kembali museum terekam dalam jumlah pengunjung yang jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Data dan informasi ini dapat ditemukan melalui PDT Sangiran yang merekam data dan informasi pengunjung yang dapat diakses dengan mudah. Berbagai data dan informasi dapat diakses melalui link http://sangiran.kemdikbud.go.id/pdtsangiran.
Melalui PDT Sangiran, diharap dapat membantu masyarakat dalam mengakses data dan informasi, salah satunya data dan informasi terkait dengan jumlah pengunjung. Data dan informasi ini yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk berbagai kepentingan. Melalui PDT Sangiran, BPSMP Sangiran berupaya untuk memberikan data dan informasi yang valid dan dapat menjadi dasar dalam sebuah penelitian bagi akademisi, bagi jurnalis guna menulis berita, dan berbagai kepentingan lainnya. (Wiwit Hermanto)
