Kegiatan pariwisata yang ada di Museum Manusia Purba Klaster Dayu terus dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar. Museum ini merupakan salah satu lokasi wisata yang menjadi andalan Kabupaten Karanganyar.
“Kami terus berusaha mempromosikan museum ini pada masyarakat. Tempat wisata dan edukasi menjadi kelebihan museum ini”, seru Titis Sri Jawoto, Kepala Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar.
Program acara Sinden Menthel mengambil lokasi di Museum Manusia Purba Klaster Dayu dengan Titis menjadi salah satu narasumber. Narasumber lainnya adalah Dody Wiranto selaku Kepala Seksi Pelindungan BPSMP Sangiran. Dalam acara ini dibahas tema pariwisata yang mendukung keberadaan Museum Manusia Purba Klaster Dayu. Sebagai obyek wisata dan edukasi museum ini, dibahas berbagai hal tentang visi misi Dinas Pemuda Olahrga dan Pariwisata Kabupaten Karanganyar, program ke depan untuk museum ini, pemilihan Putra Putri Lawu, strategi KSPN, tujuan pengembangan Museum Manusia Purba Klaster Dayu, program yang ada di museum ini, segmen pengunjung, rencana ke depan dan berbagai diskusi menarik lainnya.
“Keterlibatan Putra Putri Lawu sebagai duta wisata memiliki peran penting menyebarkan informasi tentang museum ini pada masyarakat”, cetus Titis
Pada akhir acara, Dody Wiranto memberikan sebuah kesimpulan bahwa, “Pariwisata harus selaras dengan nafas pelestarian Situs Sangiran”.
Kegiatan pariwisata bisa terus berjalan dengan syarat bahwa hal itu tidak mengancam perlestarian terhadap Situs Sangiran. “Misalnya saja, pengunjung datang dengan membawa makanan dan minuman dan sampahnya dibuang ditempat yang telah disediakan”, pungkasnya.
Akhir indah jika nafas pariwisata yang sedang digalakkan seiring sejalan dengan nafas pelestarian Situs Sangiran. Situs yang menjadi sumber pengetahuan yang tiada taranya dan semua itu ada di sekitar kita. (Wiwit Hermanto)