BPSMP Sangiran hadir memeriahkan Museum Goes to Campus (MGtC) 4 yang berlangsung sejak tanggal 29 hingga 31 Oktober 2019 bertempat di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, S.H. Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada MGtC 4 ini, BPSMP Sangiran membawa pengetahuan tidak saja melalui materi koleksi yang dipamerkannya tetapi juga melalui materi pendukungnya, salah satunya paper toys. Paper Toys adalah materi ketrampilan melipat dan membentuk kertas bergambar menjadi bentuk hewan-hewan purba yang pernah hidup di Sangiran, seperti gajah, kerbau, dan badak.
Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran mengatakan “Paper Toys merupakan salah satu materi pendukung yang kami bawa di MGtC 4 untuk memperkenalkan pengunjung terutama anak-anak dalam pengenalan Sangiran, saya lihat bukan saja anak-anak yang tertarik, banyak orang dewasa juga senang dengan Paper toys”.
Paper Toys mampu menyemarakkan MGtC 4 ini, anak-anak yang diberikan sangat menyukainya dan mampu membuat mereka tersenyum. Selain anak-anak, tak sedikit pengunjung dewasa yang tertarik dan meminta Paper Toys yang disediakan.
Hal ini juga untuk menanamkan pada pengunjung khususnya anak-anak bahwa museum merupakan tempat menarik untuk belajar dalam kebahagiaan. Dengan cara sederhana, Paper Toys dapat “mempertemukan” mereka dengan suasana museum yang menyenangkan.
“Kami sengaja menyiapkan Paper Toys ini lebih banyak dari biasanya dengan melihat ketertarikan pengunjung dan ini cara sederhana membagikan pengetahuan dan kebahagiaan”, seru Iwan.
Pengunjung, terutama anak ini sangat mengincar Paper Toys yang dibawa oleh pemandu dari BPSMP Sangiran yang dibagi secara gratis. Hewan-hewan purba “dihidupkan kembali” melalui Paper Toys ini sehingga menarik pengunjung terutama anak-anak.
Ini merupakan salah satu cara mengubah paradigma museum yang selama ini dianggap sebagai tempat yang menyeramkan, tempat menyimpan barang-barang kuno, tempat yang sepi, dan tidak menyenangkan. Dimulai dengan memberi kebahagiaan melalui Paper Toys BPSMP Sangiran berusaha mengubah paradigma itu.
Sejak dibuka pada hari Selasa, 28 Oktober 2019, Paper Toys sudah banyak dibagikan pada pengunjung yang berkunjung di MGtC 4. Inilah cara sederhana untuk mengedukasi sekaligus membahagiakan melalui paper toys. Dengan cara yang sederhana dengan warna yang menarik membuat pengunjung langsung tertarik dan bertanya cara bagaimana membentuk hewan dari paper toys. Untuk itu, diberikan contoh hewan yang sudah jadi dari Paper Toys yang mampu membuat mereka yang mendapatkannya dapat tersenyum bahagia.
Sebuah cara untuk mengedukasi sehingga masyarakat dapat menangkap informasi tentang kehidupan di Situs Sangiran. Dengan memiliki Paper Toys tersebut, diharap masyarakat dapat mengetahui hewan yang hidup di Sangiran bahkan ada juga hewan yang sudah punah di Pulau Jawa dan pada masa silam hidup di Sangiran.