Pandemi Belum Usai, BPSMP Sangiran Selenggarakan Kunjungan Virtual Museum Sangiran

0
436
Kepala Sekolah SMPK Penabur Harapan Indah, Dra Ester Junianti, M.M

Ath thur Fitri

Pandemi Covid-19 menyebabkan pembatasan pada berbagai aspek. Pembatasan tersebut tidak menjadi halangan Museum Sangiran untuk menyampaikan layanan edukasi kepada masyarakat. Sejak awal pandemi pada ahir tahun 2020 hingga saat ini, Museum Sangiran telah melakukan layanan kunjungan virtual yang dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat.

Pada layanan kunjungan virtual kali ini, SMPK PENABUR Harapan Indah berkesempatan untuk mengikuti layanan edukasi dan mengenal koleksi Museum Sangiran klaster Krikilan bersama pemandu dari BPSMP Sangiran.

Perwakilan pengunjung vitual Museum Sangiran, Kepala Sekolah SMPK Penabur Harapan Indah, Dra Ester Junianti, M.M mengatakan, pelaksanaan kunjungan virtual Museum Sangiran melalui media virtual, sebagai alternatif belajar siswa selama pandemi. Pelaksanaan Kunjungan virtual Museum Sangiran diikuti 166 siswa kelas 7 dan guru SMPK Penabur Harapan Indah.

“Kunjungan virtual Museum Sangiran, meskipun terbatas ruang dan waktu namun sangat membantu kami dalam memperoleh informasi tentang kekayaan Sangiran, tambahnya.

Sementara itu, pemandu kunjungan virtual, pamong budaya ahli muda BPSMP Sangiran Duwiningsih, mengatakan perjalanan virtual kali ini merupakan pengenalan singkat setiap evolusi lingkungan, fauna, dan manusia di Pulau Jawa.

“Setiap koleksi yang ditampilkan pada media virtual diharapkan dapat mengenalkan kepada peserta tentang kekayaan nusantara yang harus kita jaga,” terang Duwiningsih, dalam pemanduan virtual Kamis (17/03/2022).

Kunjungan virtual Museum Sangiran menggunakan layanan ZOOM, dengan serangkaian teknis pelaksanaan berupa pengarahan singkat, penayangan virtual Museum Sangiran Krikilan beserta pemanduan, pemutaran film dokumenter Situs Sangiran, dan diakhiri dengan diskusi tanya jawab.

Layanan kunjungan virtual Museum Sangiran dipandu Pamong Budaya Ahli Muda, Duwiningsih, MA ?