Pameran Bersama Cagar Budaya dan Permuseuman yang di helat di Balikpapan Sport and Convention Center Balikpapan, Kalimantan Timur secara resmi di buka oleh H. Rahmad Mas’ud, SE selaku Wakil Walikota Balikpapan. Pameran ini dihelat sejak tanggal 7 hingga 11 Agustus 2018 diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseum dengan jam kunjungan adalah jam 09.00-17.00 WITA.
Dalam sambutannya Rahmad mengatakan kebanggaannya Balikpapan menjadi lokasi even besar ini sehingga mampu membawa pengetahuan bagi warga Balikpapan pada khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya. “Saya memberi apresiasi dan terima kasih Balikpapan di percaya menjadi tuan rumah. Melalui momentum yang baik ini diharapkan bisa menjadi motivasi melestarikan Cagar Budaya di Kalimantan Timur”, ungkapnya di awal sambutan.
Diharapkan para peserta dari berbagai kota ini bisa betah di Balikpapan dan mampu menyuguhkan berbagai keragaman dan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam pameran ini, yaitu “Keberagaman Dalam Persatuan”. Lebih lanjut, Rahmad berharap, “Melalui acara ini semoga menjadi sarana peningkatan kualitas SDM untuk Indonesia maju, keberagaman budaya bukan membawa perpecahan tetapi mampu mempersatukan bangsa kita. Saya tersanjung Balikpapan dijadikan tuan rumah, momen ini jadi perhatian serius menjaga, memelihara dan melestarikan warisan budaya”.
Dalam akhir sambutannya, Rahmad menekankan bahwa dengan pameran ini dapat membawa pengetahuan bagi para pelajar dan pendidik. “Pameran ini semoga membuat para pelajar dapat mempelajari warisan budaya sehingga memperkuat karakter siswa dan menjadi kebanggaan akan budayanya untuk kemudian diwariskan pada generasi selanjutnya. Mari jaga dan lestarikan budaya bangsa”, ungkapnya mengakhiri sambutannya.
Pameran bersama ini diselenggarakan oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman dan sebagai peserta pameran adalah UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan (Museum Sumpah Pemuda, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Museum Benteng Vredeburg, Museum Kepresidenan Balai Kirti, Museum Basoeki Abdullah, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Balai Konservasi Borobudur), serta Museum Perjuangan Rakyat Jambi, Museum Kodam Mulawarman, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan bekerjasama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur. (Wiwit Hermanto)