Pak Sinyur, Penemu Fosil yang Efektif

0
837

Sosok ini mempunyai tubuh yang langsing, berkulit legam terbakar matahari, yang selalu menjelajah gunung tanpa alas kaki sama sekali. Baginya, perbukitan bergelombang di sekitar Desa Manyarejo adalah tempat-tempat yang sangat dia kenal baik, yang kelak di kemudian hari, telah membawanya sebagai salah satu penyumbang temuan fosil paling efektif di Museum Manusia Purba Sangiran. Nama sebenarnya adalah Asmorejo (61 tahun), tapi sangat kondang di Desa Manyarejo –dan juga desa-desa sekitarnya—sebagai Pak Sinyur, kependekan dari Pak Insinyur. Julukan abadi itu dia peroleh lantaran dia dikenal sebagai tukang reparasi alat elektronik, meski mengaku belajar secara otodidak. Alhasil, profesi itulah yang kemudian menjadi julukannya, dan saat ini dia lebih akrab dipanggil sebagai “Pak Sinyur”. Meski demikian, ada sebuah ketrampilan khusus yang dia miliki selain mereparasi perkakas elektronik. Dia sangat akrab dengan perlapisan tanah endapan-endapan purba di sekitar rumahnya, dan paham benar dengan lapisan mana yang mengandung fosil dan mana yang tidak. Dalam menjelajah tanah tua, satu ciri khas akan tampil secara integral bersamanya, yaitu sepotong alat linggis kecil yang selalu dipanggul di bahunya. Di saat orang lain lebih suka memanggul cangkul karena mengolah tegalan, Pak Sinyur ini lebih memilih memanggul linggis dan berkelana di singkapan tanah tua itu.

Selengkapnya silahkan klik disini