Pada Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2020, Bangsa ini Sedang Diuji

0
337

Para penggagas bangsa ini telah menyepakati bahwa Pancasila merupakan saripati dari nilai-nilai luhur yang ditinggalkan nenek moyang bangsa ini. Setiap tanggal 1 Juni, pemerintah telah memutuskan sebagai Hari Lahir Pancasila yang perlu diperingati guna mengingatkan kembali pada bangsa ini tentang nilai-nilai luhur yang terkandung didalamnya.
Pada tahun 2020 ini,
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19 yang juga dirasakan 215 bangsa lain di dunia ini. Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa pandemi ini menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita, menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, dan menguji ketenangan dalam mengambil langkah kebijakan yang cepat dan tepat. Perlu tindakan dari pemerintah yang didukung segenap rakyat untuk berjuang dari ujian ini.
Lebih lanjut Presiden mengingatkan, “Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya, menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi”.
Nilai-nilai luhur Pancasila harus dihadirkan secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan dan keputusan pemerintah, nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat rakyat.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk terus memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong royong, serta selalu optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang menghadang. “Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan kelemahan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang bediri diatas kaki sendiri”, lanjut Presiden Jokowi.
Pandemi ini merupakan situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. “Semoga di Hari Lahir Pancasila ini mampu memberi semangat dalam menghadapi ujian. Selamat Hari Lahir Pancasila, mari kita selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta ini,” pungkasnya. (Wiwit Hermanto)