MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN KLASTER KRIKILAN DIKUNJUNGI SMA ISLAM DIAN DIDAKTIKA

0
1020

Museum Sangiran sudah dikenal berbagai sekolah, baik di sekitar Sragen-Karanganyar maupun diluar wilayah tersebut, seperti SMA Islam Dian Didaktika Depok-Cinere Jawa Barat. Rombongan dari SMA Islam Dian Didaktika berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan pada hari Kamis, 3 November 2016. Rombongan ini berkunjung dengan bertujuan untuk mengetahui informasi tentang kehidupan prasejarah melalui tinggalannya dan juga ingin mengetahui pengelola dari Situs dan Museum Sangiran.

Rombongan berjumlah 100 siswa dengan 12 guru pendamping mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan dan menyaksikan berbagai tinggalan prasejarah yang menjadi koleksi yang dipamerkan. Dengan menyaksikan langsung, siswa diharap dapat menyerap pengetahuan dengan lebih cepat. Selain mendapatkan pengetahuan prasejarah, para siswa juga dapat berwisata dan menenangkan pikiran sehingga tidak jenuh dengan materi pelajaran di sekolah. Koleksi yang dipamerkan menjadi suatu cara untuk memberi pengetahuan sekaligus berwisata prasejarah.

sangiran-dikunjungi-dian-didaktika

Rombongan ini merupakan siswa kelas XII, sengaja kami berkunjung untuk berwisata yang dilengkapi dengan pengetahuan agar siswa dapat santai dalam menghadapi Ujian Nasional (UN) sehingga diharapkan hasilnya akan lebih baik, ungkap Bayu salah seorang guru pendamping. Pada tahun ke depan kami berencana mengunjungi Sangiran tidak  hanya mengunjungi museum ini saja tetapi juga lebih memperdalam pengetahuan lain tentang Sangiran seperti lingkungan, masyarakat, sosial ekonomi dan sebagainya, singkatnya bukan hanya menggali pengetahuan dari ilmu sejarah tapi multi pengetahuan seperti ekonomi, geografi, sosiologi maupun antropologi, lanjut Bayu.

Situs dan Museum Sangiran menjadi magnet bagi pelajar serta akademisi guna mendapat pengetahuan selain juga wisata bagi masyarakat umum. Pengetahuan dan wisata menjadi satu saat berkunjung ke Sangiran dengan segala keramahan yang diberikan bagi pengunjung. (Wiwit Hermanto)