Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menghibahkan koleksi pribadinya kepada Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti pada Senin, 3 Januari 2022. Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid menerima secara langsung koleksi tersebut didampingi Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, Dewi Murwaningrum. Barang koleksi semasa Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden, akan dirawat, dipamerkan dan dipublikasikan kepada masyarakat khususnya pengunjung museum.
Menyambut baik hal ini, Dirjen Hilmar mengatakan, koleksi dan museum adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, dalam PP Nomor 66 Tahun 2015 tentang museum disebutkan bahwa museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.
Menurut Hilmar, hibah koleksi dari Jusuf Kalla akan memperkaya khazanah koleksi Wakil Presiden di Museum Kepresidenan. Selain itu, juga akan menambah sumber informasi khususnya yang berkaitan prestasi para wakil presiden dalam menjalankan masa tugasnya mendampingi Presiden.
“Salah satu fungsi museum adalah memberikan edukasi kepada masyarakat, melalui koleksi ini Museum Kepresidenan dapat menginformasikan sejarah prestasi para wakil presiden dalam masa kepemimpinannya, sehingga diharapkan dapat memberikan wawasan kepemimpinan bagi generasi bangsa,” terang Hilmar di kediaman pribadi Jusuf Kalla, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Didampingi oleh sang istri, Mufidah Jusuf Kalla, koleksi yang dihibahkan oleh Jusuf Kalla selain bersifat pribadi juga berbentuk prestasi yang menggambarkan kegiatan sosial maupun pemerintahan Jusuf Kalla. Beberapa koleksi tersebut berupa satu stel pakaian kerja, peralatan pendukung kerja, sepatu kerja, kemeja PMI, serta foto-foto kegiatan.
Koleksi lainnya yang dihibahkan adalah milik Mufidah Jusuf Kalla, yaitu berupa satu stel kebaya, tas, dan selop. Dalam kesempatan ini, baik Jusuf kalla maupun Mufidah Jusuf Kalla menghibahkan buku-buku untuk menjadi koleksi di Perpustakaan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti.
Penyerahan koleksi milik Wakil Presiden ini sesuai dengan program kerja Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti terkait dengan pengelolaan koleksi. Salah satunya adalah kegiatan pengkajian dan pengumpulan koleksi terkait dengan tokoh Wakil Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi nilai dan informasi koleksi yang akan dipamerkan dan dikomunikasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari perjalanan hidup para Wakil Presiden Republik Indonesia.
Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk pengembangan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti. Tahapan selanjutnya dari kegiatan ini adalah kajian yang hasilnya akan menjadi rekomendasi dalam menarasikan koleksi tersebut ke dalam tata pamer di Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti.
“Koleksi-koleksi tersebut tentunya akan menambah keragaman koleksi dan informasi yang dimiliki oleh Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti,” pungkas Hilmar.
Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti berfungsi sebagai wahana rekreasi dan edukasi untuk memperoleh informasi dari sajian memorabilia serta visual dari para Presiden Indonesia, sehingga pengunjung bisa menghayati, mengapresiasi, dan meneladani jejak langkah serta prestasi yang telah dicapai oleh masing-masing Presiden Republik Indonesia selama masa baktinya.
Sumber: kemdikbud.go.id