Libur Isra Mi’raj yang berdekatan dengan libur tahun baru Imlek 2576 Kongzili menjadikan liburan kali ini menjadi libur panjang. Libur panjang ini banyak dimanfaatkan orang untuk menikmati wisata edukasi di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Tanggal 25 hingga 29 Januari 2025 menjadi libur panjang yang dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata dan Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan memberikan wisata yang edukatif untuk pengunjung.
Di museum pengunjung mendapat pengetahuan sekaligus wisata melalui sajian yang ada di ruang pamer serta dapat mencari suvenir yang disediakan oleh para penjual yang ada di museum serta dapat menikmati makan di warung yang ada di museum dan sekitarnya. Dengan keramahan khas Sangiran, pengunjung akan mendapat kenyamanan dalam kunjungannya.
Berdasar data, selama 5 hari libur ini pengunjung di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan mencapai 1.606 orang. Libur sejak hari sabtu hingga rabu ini menciptakan suasana yang berbeda daripada hari-hari sebelumnya tapi perlu diketahui bahwa setiap hari senin, museum tutup.
Kesempatan di setiap hari Senin dimanfaatkan petugas untuk melakukan perawatan dan pembersihan. Semua yang dilakukan ini pada akhirnya berdampak positif tidak hanya bagi koleksi yang dipamerkan saja tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung. Pengecekan terhadap koleksi agar dapat mengetahui kondisi fosil dan replika yang dipamerkan. Dengan pengecekan ini, dapat menjamin fosil dalam keadaan baik dan jika terjadi kerusakan akan segera dilakukan proses konservasi. Dengan pengecekan juga, fosil dapat di rawat dengan baik, dengan melakukan proses penguatan terhadap fosil maupun aktivitas lain dalam upaya perawatan fosil. Selain itu kondisi replika yang dipamerkan akan terdeteksi dengan baik. Jika terjadi kerusakan akan segera dilakukan perawatan lebih lanjut.
Pengunjung umum mendominasi kunjungan pada libur kali ini guna menikmati berbagai pengetahuan yang disajikan melalui koleksi yang dipamerkan. Sebagai visitor centre Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan memamerkan koleksi pada 3 ruang pamer. Ruang pamer 1 mengangkat tema tentang “Kekayaan Sangiran”, ruang pamer 2 bertemakan “Langkah Kemanusiaan”, dan ruang pamer 3 berisi tentang “Masa Keemasan Homo erectus 500.000 tahun yang lalu”.
Museum diharapkan mampu menjadi tempat wisata edukasi bagi masyarakat dalam mengisi liburan, salah satunya pada waktu libur panjang kali ini. (Wiwit Hermanto)
