Dusun Mlandingan, Ngebung, Kalijambe, Sragen merupakan sebuah tempat bersahaja yang berada di Situs Sangiran. Warga sangat menghargai dan berharap informasi tentang Sangiran yang disampaikan pengelola Situs Sangiran, dalam hal ini BPSMP Sangiran.
“Kami berharap mendapat informasi tentang Sangiran. Dengan diputarnya Bioskop Keliling saya yakin akan diterima dengan baik oleh masyarakat”, jelas Paidin yang merupakan salah satu tokoh masyarakat.
Setelah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat serta tokoh agama, pada hari Sabtu, 21 Juni 2019 BPSMP Sangiran hadir dengan Bioskop Keliling yang siap menyajikan informasi melalui film-film yang akan diputar. Melalui film, diharap masyarakat mendapat informasi tentang Sangiran. Masyarakat berhak mendapat informasi sehingga mampu mengambil peran dalam upaya pelestarian Situs Sangiran.
Terpisah, Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran mengaku, “Sangat senang bisa memberi informasi pada masyarakat agar mereka mengambil peran dalam upaya pelestarian Situs Sangiran”.
Dalam kesempatan pemutaran Bioskop Keliling (Bioling) ini, penonton akan disuguhkan informasi yang menarik melalui film-film tentang Sangiran. Hal ini merupakan salah satu upaya BPSMP Sangiran mengajak masyarakat terutama masyarakat yang hidup di tengah Situs Sangiran.
“Film-film yang kami putar pada kesempatan pemutaran Bioling di Dusun Mlandingan ini lebih pada penjelasan pada masyarakat tentang apa yang dilaksanakan BPSMP Sangiran selaku pengelola, informasi tentang Situs dan Museum Sangiran, dan kebesaran Situs Sangiran yang wajib dijaga dan dilestarikan”, jelas Iwan.
Bioskop di Dusun Mlandingan ini, sejak awal tim Bioling bekerja mempersiapkan pemutaran Bioling, beberapa anak-anak sudah menunggu dan mengamati yang dilakukan. Saat tim Bioling mencoba memutar film, beberapa anak sudah duduk untuk menyaksikan film.
Kearifan lokal masyarakat sudah mulai terasa, mereka sudah membantu tim Bioling. Masyarakat sekitar lokasi pemutaran sejak awal tim Bioling mempersiapkan peralatan sudah ada yang turut membersihkan lokasi sehingga penonton akan merasa nyaman, membantu menyiapkan lokasi hingga memberi berbagai kemudahan dalam pelaksanaan Bioling. Sesuai dengan koordinasi antara tim Bioling dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, pemutaran dilaksanakan setelah sholat Isya sehingga tidak menggangu ibadah warga.
Untuk penyerbaran informasi pemutaran Bioling, dilakukan dengan melibatkan Ketua RT melalui mulut ke mulut. Selain itu, tokoh agama mengambil peran dengan mengumumkan pelaksanaan pemutaran Bioling melalui pengeras suara di masjid.
“Saya sudah menyampaikan informasi pemutaran Bioling ini pada masyarakat Dusun Mlandingan dan beberapa dusun sekitar sehingga masyarakat dapat kemari menonton”, seru Paidin.
Dengan kesahajaannya, Mlandingan berupaya mengambil peran dalam upaya pelestarian Situs Sangiran. Semoga dengan pemutaran Bioling masyarakat mampu lebih mengambil peran dan mendukung pengelolaan Situs Sangiran sebagai kebanggaan bangsa. (Wiwit Hermanto)