Ngandong merupakan nama sebuah desa di tepian Bengawan Solo dalam wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Desa yang terletak jauh di pedalaman, di tengah-tengah hutan jati ini, menjadi dikenal para llmuwan berkat penemuan fosil-fosll manusia purba. Bermula pada tahun 1931, ketika Ter Haar mengadakan pemetaan di daerah ini, di Bengawan Solo pada suatu meander sungai, telah ditemukan endapan teras yang mengandung fosil-fosil vertebrata. Pada tahun itu juga dia mengadakan penggalian dan berlangsung hingga Desember 1933. Sebelas tengkorak manusia purba dan 2 tibia ditemukan di dalamnya, yang kemudian dideskripsikan oleh Oppenoorth sebagai Homo soloensis. Berdasarkan karakter morfologi yang dimiliki, manusia Ngandong digolongkan sebagai Homo erectus kelompok maju yang diperkirakan berumur sekitar 300.000 tahun.
Selengkapnya silahkan klik disini