Tidak satupun sebab kepunahan Homo erectus dari bumi Jawa yang diketahui secara pasti pada periode sekitar 100.000 tahun lalu. Para ahli telah berupaya keras mengkais bukti-bukti -bahkan dari lingkup yang paling jauhpun seperti persilangan antar spesies—tetapi tidak menemukan jawab yang memuaskan. Tidak terdapat spesies lain di Jawa yang hidup saat itu, yang sanggup melenyapkan genom Homo erectus melalui perkawinan silang misalnya. Juga, tidak ditemukan bukti-bukti akan wabah penyakit, seperti yang didentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab musnahnya Neanderthals di Eropa pada sekitar 35.000 tahun yang lalu. Mereka lenyap, tetapi tidak satu pun teori mampu menjelaskannya secara meyakinkan. Kepunahan mereka adalah sebuah misteri tersendiri, yang tetap terlihat pekat sejak lonceng turun panggung itu digemakan sekitar 100.000 tahun silam. Maka, yang tersisa adalah penafsiran-penafsiran yang bisa jadi merupakan salah satu sebab, atau lebih, dari kepunahan mereka. Kemungkinan pertama, adalah hujan meteorit dari angkasa yang menghempas ke bumi. Katastrofik alam seperti ini terbukti merupakan salah satu dari faktor penyebab musnahnya Dinosaurus sekitar 60 juta tahun yang lalu, yang akan sanggup berulang dari masa ke masa. Kejadian seperti ini juga pernah sangat hebat menghantam benua Australasia, yang terjadi antara 800.000 sampai 700.000 tahun yang lalu di Asia Tenggara dan Australia, dengan sebaran hujan tektit luar biasa kuatnya hingga Madagaskar di timur Afrika. (Harry Widianto)
Selengkapnya silahkan klik disini