Bagi kebanyakan orang, tempurung kelapa mungkin tidak berguna. Namun di Sangiran, tempurung kelapa justru dimanfaatkan untuk bahan kerajinan. Meski sebagian besar warga yang tinggal di sekitar Situs Sangiran bercocok tanam, namun banyak pula yang menjadi pengrajin dengan memanfaatkan tempurung kelapa. Sisi kreatif masyarakat terlihat dari dimanfaatkannya tempurung kelapa menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual. Batok kelapa oleh masyarakat Sangiran diubah menjadi kerajinan yang lucu dan indah seperti kancing baju, aksesoris perempuan, bingkai foto, penutup lampu, gantungan kunci, dan sendok serta mangkuk. Bahkan sisa tempurung yang tidak terpakai juga dimanfaatkan untuk arang, yang pemasarannya telah sampai ke sejumlah kota Pusat industri rumahan Dukuh Sendang, Desa Bukuran, Kalijambe, Sragen. (Duwiningsih, Ratna Sri Panglipur, Ike Wahyuningsih, Gunawan, Iwan SB) Selengkapnya silahkan klik disini